Tanganrakyat.id -Indramayu- STIKES INDRAMAYU mengadakan workshop dengan tema “SINERGISITAS PENANGGULANGAN BENCANA DI KAB.INDRAMAYU” Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 12 Mei 2018 bertempat di Aula Stikes Jalan Wirapati Sindang Kec.Sindang Kab.Indramayu Jawa Barat Indonesia.
Workshop ini di ikuti 100 peserta dari Mahasiswa dan Mahasiswi di stikes tersebut, hadir dalam Worksop tersebut , Kang Supardi A.Md Ketua KRI (Komunitas Relawan Independen) Kab.Indramayu, Drs Edi Kusdiana MM (Kalak BPBD Kab.Indramayu), M.Saefulloh, S.Kep, Ns, M.Kep (Kaprodi Keperawatan) Dr Caya (BPBD Kab.Indramayu) Wayunah S.Kep. M.Kep ( Kaprodi Ners) dan juga Riyanto S.Kep, Ns,M.kep juga sebagai panitia Pelaksana kegiatan workshop tersebut.
Sebelum workshop di mulai BPBD Kab.Indramayu dalam hal ini di wakili oleh Drs Edi Kusdiana MM dan dari Stikes di wakili oleh Riyanto sebagai ketua pelaksana telah mengadakan Mou yaitu tentang persamaan persepsi visi dan misi dalam penanggulangan kebencanaan di Kab.Indramayu.
“Dengan adanya Mou ini berarti Stikes Indramayu satu – satunya perguruan tinggi yang telah mengadakan kerjasama dalam penanganan Bencana di Indramayu bersama BPBD dan Indonesia pada umumnya,” tegas Riyanto (41) ketua pelaksana kegiatan workshop tersebut.
Lain halnya dengan Supardi Ketua KRI (Komunitas Relawan Independen) Kab.Indramayu dalam memberikan materi dalam workshop tersebut mengatakan ,” Kita adalah relawan dalam relawan biasanya di bagi dalam beberapa fase diantaranya yaitu relawan Profesional yaitu bertugas di penyelamatan, pemulihan paska bencana, membersihkan setelah kejadian bencana dan juga relawan biasanya bekerja di jam yang tinggi sehingga bisa juga menimbulkan stres, terpapar hal – hal yang terjadi di lingkungan bencana,terpapar pada kematian,kelelahan fisik dan psikis, frustasi karena tidak bisa memberikan yang terbaik sebagai relawan.
Untuk menghindari efek – efek tersebut hendaklah relawan membekali diri dengan training – training tentang kebencanaan, bekerja dengan system pertemanan antara yang berpengalaman dengan yang baru di gabung, juga jam kerja di batasi atau di shif,” terang Kang Supardi dalam memberikan materi di workshop tersebut.
Pemberian materi di akhiri dengan kuis tentang pengetahuan kebencanaan dengan hadiah berupa Coklat.
Sesi kedua di isi oleh Dr Caya dari BPBD Kab.Indramayu mengambil tema tentang bencana gempa Bumi dan di lanjut dengan simulasi bencana tersebut.
Acara tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target pelatihan, cuaca cukup mendukung kegiatan tersebut dan sore hari jam 17.30 wib di adakan evaluasi sekaligus penutupan.(Vina)
Comment