PMI Asal Cirebon 5 Tahun Tertahan di Arab Saudi Minta Dipulangkan

  • Bagikan

Tanganrakyat.id – Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cirebon, Jawa Barat tidak bisa pulang akibat tertahan oleh majikan saat bekerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT) di Unayzah, Arab Saudi.

Anasi binti Tiyol (53), warga Blok Cimerta, RT 003, RW 006, Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dilaporkan sudah 5 tahun tidak bisa pulang dari Arab Saudi.

Hal tersebut disampaikan Siti Nuryani, anak kandung Anasi kepada tanganrakyat.id.(Selasa 9 Oktober 2018)

“Ibu saya sudah 5 tahun bekerja di Arab Saudi namun tidak bisa pulang karena majikan selalu tidak mengizinkan pulang,” ucap Siti Nuryani

Anak tunggal Anasi mengatakan, berdasarkan keterangan dari ibunya, bahwa sang majikan tidak mengizinkan pulang karena tahu bahwa nama yang di paspor dengan yang di kartu keluarga maupun dokumen lainnya berbeda nama.

“Nama asli Ibu saya itu Anasi Binti Tiyol, tapi kok kata ibu nama yang di paspor namanya berubah jadi Anari Binti Iyos Senya,” ujar Siti.

Siti menyampaikan, ibunya berangkat bekerja ke Arab Saudi direkrut oleh PT Aqbal Putra Mandiri beralamat di Jl. Eretan II No.37, RT 02/01, Condet, Jakarta Timur. Setibanya di Unayzah, Anasi bekerja pada majikan bernama Aminah Dhae Falah.

“Selain menahan kepulangan ibu saya, majikan pun menahan barang dan uang milik Anasi, yaitu 1 buah Handphone, emas sebesar 18 gram, dan uang sejumlah SR 5000,” keluh Siti.

Siti berharap, pemerintah Indonesia yang di Jakarta maupun melalui perwakilannya di Arab Saudi bisa membantu menyelamatkan dan memulangkan Anasi ke Indonesia, mengingat usianya sudah cukup tua.

“Semoga doa saya dan ibu di kabulkan oleh Allah SWT, sehingga pemerintah dapat membantu menyelamatkan dan memulangkan ibu saya ke kampung halaman agar kami bisa kembali berkumpul,” harapnya.(KkP/KSpd)

  • Bagikan

Comment