Tanganrakyat.id – Indramayu – Perkembangan pesat Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Kabupaten Indramayu membuat bangga Provinsi Jawa Barat.
Hal ini ditegaskan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat H. Achmad Buchori ketika berlangsung pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) tahun 2018, tingkat Jawa Barat yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu, Jum’at sore (23/11).
Buchori menambahkan, secara umum perkembangan DTA di Jawa Barat sangat menggembirakan baik dari jumlah sekolah, murid, hingga para pendidik. Namun demikian, yang sangat menonjol Kabupaten Indramayu karena telah ada regulasi berupa peraturan daerah (Perda) yang mengharuskan anak-anak untuk belajar di DTA.
“Selain itu, kesejahteraan para guru-guru DTA telah diperhatikan dengan adanya pemberian honor oleh Pemkab Indramayu, ini sangat membanggakan Jawa Barat,” tegas Buchori.
Sementara itu Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi menjelaskan, Pemkab Indramayu berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru DTA secara bertahap, karena para guru DTA menjadi garda terdepan dalam menciptakan generasi Indramayu religius.
“Kami juga berharap ada bantuan APBD Provinsi Jawa Barat untuk masing-masing kabupaten/kota sehingga para guru DTA di Jawa Barat bisa lebih sejahtera,” tegas Supendi
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, kegiatan Porsadin meskipun berlangusng singkat namun diharapkan mampu mencetak generasi unggul dan bermartabat.
Pembukaan Porsadin tersebut tiap kontingan kabupaten mengawalinya dengan defile kontingan dengan meneriakan yel-yel dari masing-masing daerahnya serta membawa berbagai alat kesenian yang menjadi ciri khas dari kabupaten/kota tersebut. Serta ditampilkan kesenian Rudat sebagai pembuka dari gelaran Porsadin. (KkP)
Comment