Peringati HGN Wujudkan Guru Sebagai Penggerak Perubahan

  • Bagikan
Puncak peringatan HGN dan HUT PGRI tingkat Kabupaten Indramayu, Senin (26/11) di Alun-Alun Indramayu.

Tanganrakyat.id – Indramayu – Peringatan ke-24 Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan momentum untuk mewujudkan guru sebagai pengerak perubahan menuju Indonesia yang cerdas dan berkarakter dalam era revolusi industri.

Ini di tegaskan  Bupati Indramayu Anna Sophanah saat menjadi inspektur upacara pada puncak peringatan HGN dan HUT PGRI tingkat Kabupaten Indramayu, Senin (26/11) di Alun-Alun Indramayu.

Bupati Anna Sophanah Saat Memberikan Penghargaan Kepada Salah Satu Siswi juara 1 lomba web desain tingkat SMP/MTs pada kejuaraan Olimpiade TIK Nasional di Bali tahun 2018

Menurut Anna, dalam mendidik siswa di sekolah, semua guru harus mempunyai perilaku baik sehingga menjadi contoh oleh para muridnya.
Guru adalah seorang panutan bagi siswanya baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, dalam bahasa jawa ada istilah ‘guru diguru lan ditiru’, ini bisa di artikan guru bisa dipercaya oleh muridnya dan diikuti setiap tindak tanduknya,” jelasnya.

“Saya meminta kepada para guru untuk member contoh yang baik, karena guru ujung tombak perubahan dan pencerdasan bangsa ini,” tegas Anna.

Muliakan Guru
Terkait dengan usia PGRI yang telah mencapai usia ke-73 tahun, menurut Hj. Anna Sophanah di usia tersebut merupakan usia yang cukup matang dan dewasa bagi sebuah organisasi. Selama kurun waktu itu, tentunya telah banyak pengabdian yang disumbangkan, aktivitas yang telah dilaksanakan, perjuangan yang telah dikerjakan, serta banyak kegiatan perlindungan terhadap anggota yang telah diberikan.

Semua peristiwa, persoalan, tantangan, dan kendala yang dihadapi oleh PGRI tentunya membuat organisasi ini kaya akan pengalaman dan banyak makan asam garam. Hal ini, kata Hj. Anna, menjadi bekal yang sangat berharga bagi PGRI untuk mengembangkan organisasinya.

Peringatan HUT ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun ini telah diadakan sejumlah kegiatan yang berlangsung di bulan November 2018. “Melalui kegiatan di berbagai tingkat dan jenjang ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi PGRI, menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi, serta membangun solidaritas dan kesetiakawanan anggota,” tandasnya.

Bupati Anna berharap, PGRI mampu meningkatkan semangat anggotanya, serta menggugah pihak lain untuk berperan maksimal dalam memuliakan guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, termasuk menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kuat dan bermartabat. “Mari kita memuliakan guru, karena tanpa kehadiran seorang guru, kita tidak menjadi apa-apa,” katanya.

Pada kegiatan tersebut juga diserahkan berbagai penghargaan yakni juara 1 lomba web desain tingkat SMP/MTs pada kejuaraan Olimpiade TIK Nasional di Bali tahun 2018 kepada Rayhan Akbar siswa SMPN Unggulan Sindang, penyerahan medali pada kejuaraan Paku Bumi Open antar pelajar se Asia Eropa, penghargaan kejuaraan tournament bola voli antar anggpta PGRI cabang kecamatan se-Kabupaten Indramayu, serta penyerahan alat kebersihan. (KkP)

  • Bagikan

Comment