Marine Pollution Bersama Pihak Ekternal Gelar Emergency Drill

  • Bagikan
Marine Pollution Bersama Migas Pertamina Balongan mengadakan Emergency Drill (Foto.Red)

Tanganrakyat.id – Indramayu -UPP Klas III Indramayu untuk menghadapi  keadaan darurat di lingkungan kerja Migas, Marine Pollution Bersama Migas Pertamina Balongan mengadakan Emergency Drill

Migas Pertamina Balongan bersama personel Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Klas II Indramayu, marine region III, Project SPL/SPM, Oil Movement, MA IV, Security, Polair Polda Jabar, dan TNI angkatan laut  adakan emergency drill di Terminal Khusus Migas Pertamina Balongan,”Rabu (5/12)

Semua fungsi bekerja sesuai tupoksinya seperti marine region II melakukan kegiatan rutin yaitu sandar dan lepas kapal tanker di Single Point Mooring (SPM), patroli harian LLP, pemeriksaan & pemeliharaan sarana bouy navigasi pelayaran, pemeliharaan peralatan penanggulangan tumpahan minyak di laut.

Kemudian maintenance area IV RU VI melakukan pemeliharaan (PMPdN) SPM RU VI dan pekerjaan rutin lainnya. Project SPL/SPM memonitoring start up bongkar minyak LSWR dari Kapal di SPM 165.000 DWT.

Security pos jetty cargo priksa semua orang yang masuk ke area pelabuhan, kendaraan masuk juga barang bawaan. Polair Polda Jabar bersama TNI AL / LANAL Cirebon lakukan patroli perairan  tersus Migas Balongan ataupun tempat kejadian tersebut.

Sementara itu, Hanif Kartika Yudha S.SOS.M.TR kepala UPP Klas III Indramayu menjelaskan, emergency drill marine pollution ini dilakukan sebagai bentuk implementasi peraturan menteri perhubungan nomor 58 tahun 2013 tentang penanggulangan pencemaran di perairan dan pelabuhan.

“Dimana dalam pasal 16 ayat 1 sampai 3 disebutkan bahwa setiap pelabuhan dan unit kegiatan lain wajib melaksanakan latihan penanggulangan pencemaran.”

“Latihan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan untuk memastikan kesiapan dan kesiagaan personel, peralatan dan bahan penanggulangan penanggulangan serta uji coba prosedur yang telah ditetapkan.”

“Kemudian”. Lanjut Hanif, pada ayat 3 dijelaskan pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri atas latihan komunikasi dan pelaporan, latihan kering (table top exercise), latihan penggelaran peralatan (deployment equipment exercise) dan latihan gabungan,” ujarnya.

Emergency drill marine pollution SPL/SPM 165.000 DWT manuvra tersus migas pertamina balongan yang dimulai pukul 08.00 WIB berjalan lancar.(Red)

  • Bagikan

Comment