Pekerja RU VI Balongan Semakin Peduli Donor Darah

  • Bagikan
General Manager RU VI Balongan Burhanudin (kanan) Saat Menjadi Pendonor Darah (Foto.Red)
Tanganrakyat.id -Indramayu – Medical Pertamina RU VI Balongan kembali mengadakan aksi kemanusiaan dengan menyelenggarakan donor darah serta konseling dan pemeriksaan HIV AIDS secara gratis. Kegiatan berlangsung di Gedung Patra Ayu Pertamina, Rabu (12/12).ini juga dalam rangka memperingati HUT Pertamina ke 61.

Berdasarkan data Medical RU VI  kegiatan donor darah kali ini ada 461 orang pendaftar, namun yang berhasil mendonorkan darahnya berjumlah 381 orang, sebelumnya hanya 290 pendonor.

Section Head Medical RU VI dr Indah Kurniasih mengatakan, Kegiatan donor darah ini bertujuan untuk membudayakan hidup sehat dan menjadikan  donor darah sebagai gaya hidup.

Antusias Pekerja RU VI Balongan Saat Mengikuti Donor Darah Di RU VI Balongan (Foto.Red)
“Dengan jumlah pendonor yang meningkat, ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat untuk menolong sesama juga semakin tinggi, apalagi donor darah juga menyehatkan bagi tubuh”, ujar Indah.

Kegiatan sosial di RU VI ini kerjasama Medical RU VI Balongan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Indramayu setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan peserta yang berasal dari pekerja Pertamina RU VI, mitra kerja, keluarga pekerja serta masyarakat umum.

Sedangkan, program konseling dan pemeriksaan HIV AIDS yang berbarengan dilaksanakan tersebut bekerja sama dengan tim VCT dari Puskesmas Jatibarang, ini secara tertutup agar kerahasiaan peserta terjamin.

Diharapkan kegiatan VCT ini bisa memberikan pemahaman kepada seluruh keluarga besar RU VI dan masayarakat umum tentang bahaya HIV serta mencegah tertularnya HIV.

Salah satu peserta donor darah sekaligus menjadi relawan VCT pada kegiatan ini adalah General Manager Pertamina RU VI Balongan Burhanudin orang nomor satu di Kilang RU VI ini mengatakan bahwa donor darah merupakan kegiatan mulia, karena bisa membantu orang lain.

“Dengan izin Allah darah yang kita sumbangkan dapat menyelamatkan jiwa orang”, ujar Burhanudin.

Pendonor juga wajib melakukan berbagai pemeriksaan seperti penimbangan berat badan, pengecekan Hemoglobin, serta pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui layak atau tidak seseorang sebagai pendonor.

Selanjutnya setiap darah yang didonorkan akan di bawa ke laboratorium untuk memastikan darah tersebut terbebas dari berbagai  berbagai penyakit, dan setelah di nyatakan darah layak baru bisa di donorkan kepada yang membutuhkan. (KkP)

  • Bagikan

Comment