Tanganrakyat.id, Indramayu – Upacara Hari Kesadaran Nasional tanggal 17 Juni 2019 tingkat Kabupaten Indramayu Sekretaris Daerah Rinto Waluyo menegur pejabat eselon IV karena di anggap tidak taat aturan atau mengabaikan upacara tersebut.
Rinto Waluyo menegaskan, selama ini pihaknya telah menerima laporan banyaknya pejabat dan staf yang hanya mengisi absensi dan jarang mengikuti upacara, padahal upacara merupakan hal yang penting bagi ASN untuk mengukur tingkat kedisiplinan dan mengetahui berbagai informasi yang diberikan oleh pimpinan.
“Jumlah eselon IV itu lebih banyak dari eselon III, tapi hari ini sedikit sekali yang hadir. Saya minta BKPSDM untuk melakukan evaluasi dan bahan pertimbangan selanjutnya, ” tegas Rinto.
Seperti diketahui, jumlah eselon IV yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Indramayu berjumlah sekitar 608 orang. Jumlah tersebut disesuaikan dengan jabatan yang ada di masing-masing SKPD.
Rinto menambahkan, tujuan terpenting dari tata pemerintahan yang baik adalah untuk meningkatkan kinerja segenap ASN dalam melayani masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan. Oleh karena itu, pelayanan birokrasi pemerintahan pun memerlukan aparatur yang memiliki komitmen kuat terhadap reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Tuntutan reformasi birokrasi birokrasi menghendaki pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governmennt).
Hal ini mengharuskan semua ASN sebagai aparatur pemerintahan, untuk dapat melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa semakin mudah, cepat, akurat, semakin baik dan sedapat mungkin menghilangkan kendala yang dapat menghambat akselerasi laju pembangunan.
“Saya berpesan kepeda segenap anggota Korpri, harus dapat meningkatkan disiplin, etos kerja, dan kinerja pengabdian kepada masyarakat sekaligus tetap berperan sebagai perekat persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Indramayu,” tegas Rinto. (C.tisna)
Comment