Pengusaha Saudi Digandeng KJRI Agar Berivestasi Ke Indramayu

  • Bagikan
Pengusaha Saudi Di Gandeng KJRI Agar Berivestasi Ke Indramayu (Foto. Red)

Tanganrakyat.id, Indramayu – Pengusaha Arab Saudi di gandeng oleh (KJRI) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk menghadiri Indramayu Investment Forum (IIF) yang berlangsung selama dua hari, 13-14 Oktober 2019 selanjutnya diajak mengunjungi berbagai sentra industri di Indramayu.

IIF dilakukan menjelang gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 yang akan dihadiri sebanyak 175 pengusaha Arab Saudi atas undangan KJRI Jeddah.

“Kehadiran pengusaha Arab Saudi di Kabupaten Indramayu ini merupakan ikhtiar KJRI Jeddah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Arab Saudi. Para pengusaha dapat melihat langsung berbagai potensi investasi di daerah ini yang bisa digarap,” ucap Konjen di sela-sela pertemuan tersebut.

Di antara tamu pengusaha yang hadir dari Arab Saudi dalam pertemuan tersebut adalah Bin Mahfouz, Alamoudi dan Alghamah. Kedua perusahaan importir ini telah lama memiliki hubungan dagang dengan pengusaha asal Indonesia.

“Beberapa pengusaha Arab Saudi mulai tertarik menanamkan modalnya ke Indonesia karena mereka telah mengenal potensi yang dimiliki oleh Indonesia,” lanjut Konsul Jenderal RI Jeddah dalam sambutannya.

Konsul Jenderal menegaskan beberapa alasan mengapa Indramayu menjadi pilihan bagi investasi. Disebutkannya, komitmen kepala daerah yang kuat untuk membantu pengusaha adalah kunci pertama bagi suksesnya masuk modal asing, juga lokasi strategis Indramayu dengan Airport Kertajati Majalengka.

Selama berada di Indramayu, para pengusaha melakukan interaksi dengan pengusaha Indramayu di sektor perikanan, perkebunan, pertanian, dan pertambangan. Beberapa tempat yang dikunjungi antara lain PT. Polytama Propindo, sentra produki kerupuk ikan dan kerupuk udang, sentra produksi beras serta tambak ikan bandeng dan udang dan perkebunan mangga.

Indramayu sendiri adalah kabupaten yang memiliki 147 km garis pantai, dan berada di persimpangan dua jalur transportasi Bandara Internasional Kertajati dan Pelabuhan Internasional Patimban. Berhasil memproduksi 1,6 juta ton beras pertahun, Indramayu menjadi salah satu daerah lumbung padi di Indonesia. (Andini)

  • Bagikan

Comment