Muyasiroh 15 Tahun Di Oman Tampa Kabar Keluarga Resah

  • Bagikan
Muyasiroh 15 Tahun Di Oman Tampa Kabar Keluarga Resah (Foto. Arsip)

Tanganrakyat.id, Indramayu – Muyasiroh binti Ruslani (30) Pekerja Migran Indonesia warga Blok Panggang, RT. 004, RW. 002, Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat selama 15 tahun engga ada kabar beritanya ke pihak keluarga, kata keluarganya terakhir bekerja pada Muscat di Oman.

Ini disampaikan Masroti dan Ruslani kedua orang tua Muyasiroh di Desa Dukuhjati, Krangkeng, Senin (14/10/ 2019).

“Muyasiroh sudah 15 tahun tidak ada kabar beritanya apakah dia sehat atau tidak, ini yang membuat keluarga sangat cemas,” ujar Ruslani.

Menurut Roslani, awal bulan September 2004 anaknya direkrut oleh Udin, merupakan sponsor Desa Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diajak ke Jakarta untuk didaftarkan sebagai PRT ke Luar Negeri.

Kurang lebih satu bulan mengikuti proses, kemudian pada 4 Oktober 2004. Muyasiroh yang kala itu baru berumur 15 tahun diberangkatkan ke Oman oleh PT Sadera yang beralamat di Jl. Bukit Duri, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Informasi terakhir berada di Oman bekerja pada majikan bernama Habib dan istrinya bernama Sangadah beralamat di Sultanate of Oman, PO. Box 4,ZlP Code 420, Mudhaibi, Muscat.

Pihak keluarga sudah menghubungi SBMI Indramayu agar bisa membantu memulangkan Muyasiroh yang sudah bekerja 15 tahun di Oman belum juga pulang.

Sementara itu ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti aduan dari keluarga Muyasiroh.

“Dalam waktu dekat, kami akan meneruskan pengaduan dari keluarga PMI dengan membuat aduan secara tertulis ke Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, dengan tembusan ke BNP2TKI, Kemnaker RI, dan KBRI Oman,” pungkasnya.(Yul).

  • Bagikan

Comment