SPPHKT Sounding Ke Sekretariat FSPPB Di Jakarta

  • Bagikan
Presiden FSPPB Arie Gumilar (Kiri), Menolak Ahok Jadi Bos Pertamina (Foto. Red)

Tanganrakyat.id, Jakarta – Bertempat di Sekretariat Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu, Jalan Jl perwira 2-4 R.139 Gambir Jakarta Pusat, Presiden FSPPB Arie Gumilar menerima kunjungan dari Pengurus Serikat Pekerja Pertamina Hulu Kalimantan Timur (SPPHKT), Rabu (23/10/2019).

Selain bersilahturahmi kunjungan tersebut juga membahas beberapa hal diantaranya terkait, mekanisme deployment dari AP alih kelola ke Persero, cara pembinaan pengurus dan anggota Serikat Pekerja sehingga bisa “Militan” (Dalam artian positif) sebagaimana SP-SP Pertamina dibawah FSPPB.

Kunjungan Organisasi (SPPHKT) Serikat Pekerja Pertamina Hulu Kalimantan Timur Ke Sekretariat (FSPPB) Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (Foto. Capten)

Ari Gumilar sebagai Presiden FSPPB, sangat bangga dengan kunjungan dari organisasi (SPPHKT) Serikat Pekerja Pertamina Hulu Kalimantan Timur. Kita semua tentu tau bahwa setiap organisasi, baik bersifat sosial-masyarakat, politik, agamis, akademis, dan berbagai latar belakang memiliki kesamaan yaitu sebagai tempat berkumpulnya orang yang memiliki visi dan misi yang sama yang kemudian bersama-sama melakukan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

“Satu hal terpenting dalam keberlangsungan dan keeksistensian suatu organisasi adalah proses pengrekrutan kader-kader berkualitas yang nantinya akan meneruskan kepemimpinan organisasi di masa mendatang. Sedangkan pengrekrutan kader biasanya disebut pengkaderan bukan hal yang enteng, perlu penyeleksian yang ketat agar residu yang tersisa diatas filter kader memang merupakan kader-kader terbaik juga mumpuni,” ujar Arie Gumilar, Rabu (23/10/2019).

Oleh karena itu kader dianggap sebagai ujung tombak suatu organisasi, maka kriteria minimum yang wajib dimiliki harus tinggi. Salah satu kriteria tersebut adalah para kader harus memiliki jiwa militan ataupun jiwa Korsa. (KkP).

  • Bagikan

Comment