Tanganrakyat.id, Indramayu – Lembaga Swadaya Masyarakat Jatayu (Jaringan Tampa Asap Batubara Indramayu) mengadakan unjuk rasa didepan DPRD Kabupaten Indramayu dan juga di Polres Indramayu terkait pembangunan PLTU, mereka menganggap bahwa pembangunan PLTU nanti bila sudah beroperasi akan mencemari lingkungan di sekitar beroperasinya pabrik tersebut,
Senin, (20/1/2020) pukul. 10: 00 WIB.
Massa yang berjumlah 100 orang berunjuk rasa dengan Koordinator lapangan Domo, dalam orasinya menolak keras adanya pembangunan PLTU tahap II dengan alasan sebagai berikut :
Lingkungan sehat menjadi salah satu hak yang mendasar sesuai yang tertuang dalam UU 45, UU 32 tentang PPLH. Kebebasan dalam mempertahankan hak dan mempertahankan mata pencaharian serta lingkungan yang baik dan sehat.
PLTU II yang saat Ini akan di bangun adalah ancaman besar kedepan, akan hilangnya mata pencarian masyarakat buruh tani dan nelayan.
PlTU ll memakai bahan bakar batubara yang akan berdampak terhadap kesehatan dan kerusakan kualitas lingkungan yang baik dan sehat kedepannya.
Unjukrasa dalam pengawalan ketat Personel Polri Gabungan Polres Indramayu, Polsek Jajaran , dengan jumlah personel yang di libatkan sejumlah 210 Personel
di dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto SIK, M.si. di dampingi oleh Kabag Ops Kompol Bendi Ujianto SH. (KkP)
Comment