TN Warga Majakerta Indramayu Ketipu Uang Rp 6.000.000 Oleh Kelompok Jaringan Lintas Negara

  • Bagikan
Mfon michael (Kemeja Pink) Beralamat 12b King Street London United Kingdom Yang Akan Memberikan Hadiah Barang-Barang Mewah Buat TN (Foto. Red)

Tanganrakyat.id, Indramayu- Hati-hati di era digital yang serba canggih jaringan penipuan lintas negarapun masuk ke Negara Indonesia, seperti yang dialami oleh seorang ibu rumah tangga berinisial TN (42) warga Desa Majakerta Kecamatan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu Jawa Barat.

Menurut TN berawal dari kenal di medsos Facebook tanggal, 25-02-2020 ada seorang mengaku berkewarganegara london Inggris bernama Mfon michael beralamat 12b King Street London United Kingdom yang akan memberikan hadiah khusus untuknya barang-barang mewah, seperti arloji Handphone, Cincin, Emas Berlian, Tas Tangan, Iphone dll.

Tanda Bukti Transfer Ke Ibu Tima Sahara Pasaribu Di Bali (Foto. Red)

“Dia mengaku bernama Mfon Michael / Mfon Akfabio kewarganegaraan london Inggris mengirimkan hadiah khusus. Saya kenal dia tanggal, 25 Februari 2020, pukul 11.00 WIB, selanjutnya hari Selasa tanggal, 01 Maret 2020 dia kirim barang-barang mewah dari london,” ujar TN Rabu, (4/3/2020) pukul 10.51 WIB.

Selanjutnya masih menurut TN pada tanggal, 02 Maret 2020 barang-barang mewah tersebut sudah sampai Bali katanya dan dari pihak jasa pengiriman barang mengaku bernama Tima Sahara Pasaribu menelepon agar bisa membayar Bea Cukai sebesar Rp.6.000.000, dan segera di kirim/transfer ke Rekening BNI 0897689258 atas nama Tima Sahara Pasaribu.

Tampa berfikir panjang saya langsung mentransfer sejumlah uang sejumlah uang yang dia minta oleh Tima Sahara Pasaribu.

Setelah saya transfer uang sebesar Rp 6.000.000, Tima Sahara telepon lagi katanya di dalam pengiriman barang ada sejumlah uang dan si Tima Sahara Pasaribu menyuruh saya mentransfer uang sebanyak Rp 25.000.000, kalau barang tersebut pengen cepat diterima.

Akhirnya saya baru sadar bahwa ini penipuan berkedok paketan yang melibatkan jaringan lintas negara, akupun tidak menghiraukannya dan barangpun sampai saat ini belum sampai ke saya dan saya juga engga mau di suruh transfer lagi sebanyak Rp 25.000.000.

Kejadian penipuan yang melibatkan jaringan lintas negara di sudah saya laporkan ke Polsek Balongan, tapi sama pihak Polsek di suruh ke Polres Indramayu. (KkP)

  • Bagikan

Comment