Tanganrakyat.id, Indramayu-Sebagai upaya mempererat silaturahmi dan kerjasama riset pangan pertanian, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) melakukan pertemuan dengan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu yang bertempat kantor HKTI dijalan baypass Balongan, Selasa (31/3//2020).
Ketua HKTI Kabupaten Indramayu, Purnomo Bramantyo mengatakan bahwa walaupun baru beberapa saat HKTI melangsungkan pelantikan, namun kiprahnya tidaklah main-main.
“Saat ini Indramayu masih menjadi salah satu daerah lumbung padi nasional, sehingga telah menjadi penyumbang padi terbesar di Jawa Barat, maka kemakmuran buruh tani dan memperjuangkan hak-hak petani adalah komitmen utama HKTI dalam kerja organisasi dan kita juga sudah menyiapkan, sekolah lapangan, memproduksi produk-produk organik dan produk holtikultura, sebagai penunjang kerja organisasi, serta yang paling strategis adalah kami berkomitmen membentuk petani milenial melalui sekolah lapangan,” ujar Purnomo, Selasa (31/03/2020).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu melalui kepala bidang (Kabid) tanaman pangan, Ahmad Yani menjelaskan bahwa sektor pertanian di Indramayu sudah surplus.
“Sering kita dengar pertanyaan kenapa petani di Indramayu masih banyak yang kurang sejahtera, padahal sektor pertanian surplus, karena alasan utamanya adalah kebanyakan petani di Indramayu bukanlah pemilik lahan, hanya sebagai pekerja atau buruh tani saja. Untuk itu saya mewakili Dinas Pertanian mengapresiasi HKTI yang telah maksimal memfasilitasi dan membantu program gerakan pertanian di Indramayu, serta kedepan Dinas Pertanian Insya Allah akan siap sinergi dengan HKTI Indramayu terutama dalam bidang riset pangan, “katanya.
Setelah selesai pertemuan, keduanya telah menyiapkan pertemuan berikutnya yang bertempat di sekolah lapangan pertanian balai benih amartapadi Kertasmaya. (C.tisna).
Comment