Tanganrakya.id, Indramayu-Aktivis Kemanusiaan KRI (Komunitas Relawan Independen) Kabupaten Indramayu yang bergerak di Kemanusiaan, Sosial dan Lingkungan telah menerapkan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan menerapkan Protokol Kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Aktivis Kemanusiaan KRI Kabupaten Indramayu Kang Supardi, Kamis (12/6/2020) di Posko KRI, di Perum Griya Ayu Utama Singajaya Indramayu Jawa Barat.
Di Posko KRI saat ini tersedia APD (Alat Pelindung Diri) Masker, Hand sanitizer, pencuci tangan portable 530 liter bantuan dari PT Pertamina RU VI Balongan melalui SPPBB (Serikat Pekerja Pertamina Balongan Bersatu).
“Kami atas nama KRI Mengucapkan banyak terimakasih kasih kepada PT Pertamina RU VI Balongan wabil khusus Ketua SPPBB (Serikat Pekerja Pertamina Balongan Bersatu) Tri Wahyudi, SE. dan Pak Sekjen Wawan Darmawan, A.Md yang terus menerus mensuport kegiatan kemanusiaan Aktivis Kemanusiaan KRI dan mendukung diterapkannya AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) di Posko KRI,” ujar Kang Supardi, Kamis (12/6/2020) pukul 17:22 WIB.
Masih menurut Kang Supardi Aktivis Kemanusiaan KRI sendiri dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu telah melakukan kegiatan kemanusiaan diantaranya bagi-bagi masker, salurkan sembako bagi warga terdampak/kurang mampu, berpartisipasi dalam cek point bersama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, KNPI (Komite Pemuda Nasional Indonesia) dan juga sosialisasi pencegahan pandemi Covid-19.
KRI menerapkan aturan ketat kepada anggota relawan maupun tamu yang berkunjung guna menghindari dan mencegah penyebaran Covid-19. Selain dipersiapkan pencuci tangan portable 530 liter juga hand sanitizer di pintu masuk dan wajib memakai masker.
Sedangkan salah satu tamu yang berkunjung ke Posko KRI Sucipto (30) merasa sangat senang karena Aktivis Kemanusiaan KRI telah menerapkan Protokol Kesehatan guna antisipasi Covid-19.
Baca juga:Fungsi Quality Management RU VI, Pos Kampling Group, Aktivis Kemanusiaan KRI, Santuni Anak Yatim
Mudah-mudahan apa yang diterapkan Aktivis Kemanusiaan KRI bisa menjadi referensi bagi komunitas-komunitas lain di Kabupaten Indramayu. (C.tisna)
Comment