Tanganrakyat.id, Indramayu-Perwakilan masyarakat Desa Tersana Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, yang berjumlah 100 orang terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan dan tokoh masyarakat menggelar unjukrasa menuntut dugaan money politik dan adanya temuan surat pernyataan bersama penyerahan aset Desa Tersana tanpa syarat dari Kuseri kepada Sudarta warga desa Tukdana, hal ini seperti yang disampaikan Koordinator unjukrasa Aksi Abidin.
“Kuseri telah menyerahkan aset desa kepada Sudarta untuk mendapatkan sumber dana kampanye sebesar 1,300,000,000 pada pilwu 2017 dengan perjanjian menyerahkan 31 bahu tanah titi sara kepada sudarta selama 5 tahun dari 2018-2023,” ujar Abidin, Jum’at (12/6/2020) di Balai Desa Tersanga.
Jelas ini penyelewengan ada 5 surat diantaranya dua surat pernyataan bersama, surat perjanjian, dan dua surat kuasa, dan semua surat sudah di akui oleh Kuwu Tersana Kuseri di Balai Desa saat audensi antara masyarakat dan pemerinta desa pada Senin 8 Juni 2020.
“Diantaranya surat perjanjian Sewa Bengkok di tandatangani Kuseri sebagai Kuwu Desa Tersana dan diberi setempel pemerintah Desa Tersana, menyewakan Tanah Titisara Desa Tersana Blok UNI 5 Bahu dan Blok Alas 20 bahu selama 5 tahun dari 2018-2023 seluas 25 bahu pada 11 April 2018 kepada Sudarta” ungkap Abidin.
Dengan kejadian kuwu nakal di Desa Tersana, masyarakatnya menuntut Kuwu Kuseri mundur sebagai Kuwu karena tidak becus dalam bekerja dan pihak berwajib agar segera menangkapnya.
Di tempat yang sama Kapolsek Kompol Lindon Afandi Siregar, SH. Kapolsek Sukagumiwang mengungkapkan dirinya baru menjabat 2 bulan dan baru mengetahui adanya permasalahan terkait persoalan tanah titi sara di Desa Tersana, harapan kami adanya temuan ini diselesaikan sesuai hukum dan aturan yang ada agar tidak terjadi benturan atau gesekan di wilayah kecamatan Sukagumiwang. (C. dra)
Comment