Tanganrakyat.i, Jakarta-Jelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III meningkatkan pelayanan di SPBU yang terletak di Rest Area sepanjang jalur tol, serta turut menyiagakan sejumlah fasilitas tambahan agar pengendara yang memanfaatkan momen libur panjang untuk perjalanan mudik, semakin mudah mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Adapun volume lalu lintas keluar Jakarta diprediksi akan melonjak mulai malam hari ini hingga Sabtu (15/8) esok. Mayoritas pengendara adalah pengguna kendaraan mobil pribadi, seiring dengan ditetapkannya Surat Edaran Nomor 17/AJ.201/DRJD/2020 dari Kementerian Perhubungan tentang Pembatasan Operasional Angkutan Barang Pada Masa Arus Mudik dan Arus Balik Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Tahun 2020 dan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.
Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, Pertamina telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada momen libur panjang ini. Salah satunya melalui pemenuhan stok BBM di SPBU yang berada di sepanjang jalur tol.
“Kami memastikan kesiapan layanan kebutuhan BBM pada momen libur panjang yang akan dimanfaatkan masyarakat untuk perjalanan mudik,” ujarnya.
Sepanjang ruas Tol Jakarta-Cikampek, Pertamina telah menyediakan SPBU di sejumlah Rest Area seperti KM19, KM39 dan KM57. Sedangkan di ruas Tol Cikampek-Cirebon, terdapat SPBU siaga di Rest Area KM102, KM 166, KM 207, serta KM228.
Selain memastikan kesiapan stok di SPBU, Eko menjelaskan Pertamina juga menyiagakan fasilitas tambahan di sepanjang ruas tol yaitu mobile storage di KM57A, KM62B, dan KM101B. Serta armada motor Pertamina Delivery Service (motorist) yang siaga di KM75A dan KM62B.
“Mobile storage adalah mobil tangki berisi BBM yang bersiaga di SPBU. Tujuannya untuk mempercepat proses pengisian ke SPBU sehingga stok BBM untuk konsumen terjaga. Apabila sangat diperlukan, motorist Pertamina Delivery Service juga sudah kami siagakan. Kami turut bekerjasama dengan aparat keamanan untuk mengawal motorist yang membawa BBM menghampiri mobil konsumen yang butuh bahan bakar dengan aman,” jelasnya.
Di masa adaptasi kebiasaan baru ini, Pertamina turut menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di SPBU melalui penyemprotan disinfektan, penyediaan sarana sanitasi, dan mewajibkan operator SPBU maupun operator motorist Pertamina Delivery Service untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Konsumen yang akan keluar dari kendaraan untuk mengisi BBM di SPBU, diwajibkan menjaga jarak aman minimal 1 meter dari operator.
Baca juga:Pertamina Pastikan Kecukupan LPG 3 Kg di Indramayu
“Kami turut menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi protokol Covid-19. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman, dan melakukan pembayaran non tunai di SPBU,” tambah Eko. (Red)
Comment