BBM Alat Berat Perluasan TPA Pecuk Patut Dipertanyakan

  • Bagikan
BBM Alat Berat Perluasan TPA Pecuk Patut Dipertanyakan (Foto.C.tisna)

Tanganrakyat.id, Indramayu-Proyek peningkatan kapasitas perluasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah wilayah Pecuk Indramayu, yang berlokasi di Pecuk Desa Dermayu Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu Jawa Barat berasal dari Kementrian dan permukiman rakyat wilayah balai permukiman wilayah Jawa Barat menelan dana RP.12.400.000.000.

Dengan pelaksana proyek tersebut oleh PT. Putra Kencana dan diawasi oleh PT. Patra Jasa Konsultan, dengan tertanggal kontrak 14 Mei 2020.

Namun sayangnya proyek tersebut diduga jadi ajang praktek korupsi, seperti yang di katakan salah satu nara sumber berinisial “RN” di dalam pelaksanaan proyek di lokasi Pecuk itu terlihat ada lima unit alat berat, tentunya lima alat berat tersebut dipastikan memakan kebutuhan Bahan Bakar Minyak ( BBM) jenis Solar yang cukup banyak sekali ,karena untuk mempercepat pekerjaan pengurugan tersebut.

Namun penggunaan BBM jenis solar tersebut masih misterius, apakah berasal dari solar bersubsidi atau non subsidi.

“Dan yang lebih membuat kami tanda tanya mas.. mengenai aliran dana senilai 20 juta dengan nilai global 60 juta dan dana tersebut baru di cairkan 20 juta yang sudah mengalir ke oknum wartawan“. Jelas nara sumber tersebut.

Saat beberapa media mendatangi pihak PT.Putra kencana untuk menanyakan permasalahan tersebut, namun dari perwakilan proyek tersebut tidak bisa menjelaskan dan mengarahkan ke bagian teknik yaitu Erwin.

“kalau kepingin ketemu hari selasa saja ya mas.., karena hari ini usai sohlat jumat pihaknya pada pulang”, ujarnya. Jumat (14/8/2020).

Sedangkan kepala Dinas Lingkungan Hidup Indramayu saat di hubungi lewat Via Seluler tersebut proyek TPA Pecuk itu, tidak bisa terhubungi dan sampai berita ini di terbitkan, kepala dinas Lingkungan Hidup belum juga bisa di temui. (C.Tisna).

  • Bagikan

Comment