Tanganrakyat.id, Indramayu-Pedagang Pasar Daerah Indramayu menanggapi akan adanya relokasi pedagang ke tempat yang baru, mengingat banyaknya keluhan tentang kebersihan dan kerusakan bangunan ruko yang lama.
Warkana yang mengaku sebagai TU Pasar Daerah Indramayu menjelaskan kalau bangunan ruko Pasar Daerah Indramayu yang baru sudah ready, lokasinya berada persis di depan pasar yang lama. Rencananya di pergunakan untuk merelokasi pedagang di pasar yang lama.
“Ya sudah siap di tempatin, cuman pembangunanya belum 100% masih ada tahap berikutnya,” tuturnnya saat du temui di kantor pasar. Senin, 21/12/2020.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, untuk jumlah ruko yang sudah ready sekarang kurang lebih 190’an namun, data ruko pedagang yang akan di relokasi masih lebih banyak hampir 900’an. “Jadi, untuk sementara yang di relokasi terlebih dahulu pedagang pakaian dan accecoris, kemudian rencana pengundian relokasi penempatan nomor ruko yang baru akan dilakukan pada tanggal 25 desember ini,” paparnya.
Ia berharap agar seluruh pedagang tetap kondusif dan menerangkan untuk relokasi ke ruko yang baru semuanya gratis kecuali pemasangan listrik/token itu biaya masing-masing.
“Harapan kita mah jangan ribut pas pindahan tuh supaya kondusif, kemudian untuk biaya gratis, kecuali biaya pemasangan listrik/token itu masing-masing,” jelasnya.
Di hari yang sama, salah satu pedagang pakaian di Blok B ruko bagian depan, Istri Haji Muhammad pemilik Toko Irfan mengaku sudah mengetahui bahwa akan di laksanakana pengundian relokasi penempatan nomor ruko yang baru tanggal 25 desember ini, namun Ia menginginkan untuk pengundiannya apabila tadinya bagian depan ya seharusnya dapat bagian depan lagi.
“Kita mintanya pengocokannya kalau yang bagian depan kita pengennya yang di depan, yang di kocok bagian depan aja, jangan di acak dari blakang. Ada yang setuju seperti itu ada yang ga setuju, nanti keputusannya tanggal 24 atau 25an,” ucapnya.
Masih menurut pemilik Toko Irfan, sebenarnya kalau orang-orang pasar pengennya di rehab aja, ini kan bagian yang rusak bagian atas sama bagian bawah yang blakang, kalau bagian yang agak kebelakang kalau hujan memang suka banjir.
“Karena, tembok ini dengan tembok yang di sana jauh berbeda, kalau di sini pake beton disana pakenya paping, lantainya banyak yang pada rusak padahal belum di pakai kan?, rollingnya juga ga sebagus yang kita punya,” katanya.
Kemudian setelah beralih ke ruko bagian agak kebelakang, Reza pemilik ruko dengan usaha sebagai penjahit, mengaku Ia belum di berikan undangan sehingga belum mengikuti musyawarah atau rapat.
“Kurang tahu mas soalnya mah saya tidak di kasih undangan, mungkin beda sih, soalnya yang ikut rapatnya itu blok pakaian, tapi saya ga di kasih undangan,” katanya.
Ia juga mengeluhkan drinase air yang tidak bagus sehingga menyebabkan cepat banjir ketika hujan tiba.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten
Indramayu Trisna Hendarin saat di temui di kantornya mengungkapkan, untuk relokasi pedagang Pasar Daerah Indramayu sebenarnya masih lama namun, memang benar bahwa tanggal 25 desember ini akan di laksanakan pengundian relokasi penempatan nomor ruko yang baru.
“Masih lama , Kalau pengundian mah iya, untuk biaya mah gratislah masa bayar,” ucapnya. Selasa, 22/12/2020.
Kemudian saat di tanya kios yang lamanya bagaimana pak? “nanti mas bupati yang baru, bupati baru nanti rencananya,” pungkasnya. (Candra)
Comment