Kepala Puskesmas Balongan Terus Serukan Himbauan Prokes 3M 1T

  • Bagikan
Kepala Puskesmas Balongan Sohekah Nurdiani SKM, M.M terus serukan Himbauan kepada masyarakat untuk tetap beraktifitas sesuai Protokol kesehatan. (Foto.Red)

Tanganrakyat.id, Indramayu-Kepala Puskesmas Balongan Sohekah Nurdiani SKM, M.M terus serukan himbauan kepada masyarakat untuk tetap beraktifitas sesuai Protokol kesehatan (Prokes) dengan Memakai Masker Mencuci tangan, Mengatur jaga jarak & Tidak berkerumun (3M 1 T) dalam rangka pencegahan Covid-19. Pasalnya, beberapa hari yang lalu di dapati ada 2 karyawannya yang terpapar Covid-19.

“Bisanya tertular menjadi positif tersebut itu biasanya juga karena faktor imun, kecapean, daya tahan tubuh menurun,” tutur Kepala Puskesmas Balongan Sohekah Nurdiani SKM, M.M saat di wawancara di tempat kerjanya. Senin, (28/12)

Menurut Kepala Puskesmas Balongan, berapa hari yang lalu Ia sempat menutup pelayanan sementara dikarenakan ada karyawannya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kemarin karyawan kami ada 1 yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga pada tanggal (14/12) kita konsultasikan dengan Kepala Dinas kemudian tanggal (15/12) dilakukan tracing/sweb kontak erat semua karyawan kami yang kurang lebih ada 52 orang. Kita di instruksikan untuk tetap berada di rumah selama hasil sweb belum keluar dan seluruh ruangan kantor di sterilisasi dengan disemprotkan disinfektan, kemudian nambah satu lagi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terpapar berdasarkan hasil sweb tracing tersebut pada tanggal (17/12). Tanggal (17/12) nya kan kita sudah dapat hasilnya dan cuman satu yang terpapar sehingga tanggal (18/12) yang hasilnya negatif sudah bisa buka pelayanan lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, untuk inisial yang terpapar Covid-19 sendiri yang pertama inisial KS dari Desa Sudimampir dan, LT dari Desa Balongan. “Untuk yang terpapar sendiri saat ini sudah dalam keadaan sehat dan yang tanpa gejala (OTG) kemarin sudah di rapid antigen hasilnya negatif dan, berdasarkan aturan baru kalau tidak ada gejala 10 hari sudah di perbolehkan beraktifitas kembali. Sehingga mungkin besok atau lusa karyawan tersebut sudah bisa masuk,” tutupnya. (Candra)

  • Bagikan

Comment