Tanganrakyat.id, Indramayu-Melina (30) pemilik usaha rumahan yang memproduksi minuman jamu tradisional perpaduan kunyit, asem dan, sirih yang diberi brand “Arroyan”. Mulanya usaha tersebut hanya untuk sampingan saja, karena Ia sudah bekerja sebagai staff di perkantoran.
“Sejak ±1 tahun ini saya sudah membuka usaha minuman jamu tradisional ini, dulunya sih sampingan saja, namun kini saya lebih fokus ke usaha ini. Karena usaha ini lebih menyenangkan bagi saya, kebetulan saya juga pecinta jamu,” katanya. Sabtu, (09/01)
Masih menurut Melina, produk minuman jamu tradisional yang di buatnya sendiri bersama 2 karyawannya tersebut, dipasarkan dengan cara pemesanan via whatsapp, sosial media dan beberapa reseller.
“Saya membuatnya dirumah sendiri dibantu sama 2 karyawan, kemudian untuk pemasaran biasanya bisa pemesanan melalui via WA +62 899-2799-187 , sosmed, dan saya juga mempunyai beberapa reseller,” terangnya.
Usaha yang berlokasi di Perumahan Kayu Putih Baru, Blok E11 Bunderan Kijang-Indramayu kota tersebut, cukup diminati oleh pelanggannya. Karena bisa untuk obat herbal yang terbuat dari bahan alami rempah-rempah yang terjamin kwalitasnya.
“Minuman ini selain nikmat bisa juga sebagai minuman herbal yang menyehatkan, apa lagi di minum dengan keadaan dingin lebih mantap,” lanjut Melina.
Minumannya dipasarkan dengan harga yang sangat terjangkau, “hingga tak menguras isi dompet,” katanya. cuman Rp.10.000/botol, untuk omzetnya kadang seminggu bisa produksi sampai ±300-500 botol (500 ml), atau sekitar Rp.3.000.000,- sampai Rp.5.000.000,- perminggu.
Sambungnya, untuk cara membuatnya biasa seperti pada umumnya, rempah-rempah bahan jamu direbus sampai terasa aroma yang khas pastinya.
“Kita membuat jamu tentunya dengan cara yang sangat higienis dari bahan baku sampai tempat wadah dan juga tampilan, sehingga bisa di terima di masyarakat. Intinya, kita formulasikan dengan keadaan yang terbaik,” paparnya.
“Yuk..cobain deh minuman herbal produksi dari Arroyan, yang banyak khasiatnya dijamin rasa bikin nagih,” pungkasnya. (Candra)
Comment