GMNI Adakan Diskusi Refleksi Gerakan Ditengah Tantangan Zaman

  • Bagikan
GMNI Adakan Diskusi Refleksi Gerakan Ditengah Tantangan Zaman (Foto.Red)

Tanganrakyat.id, Indramayu-Dewan Pimpinan Cabang (GMNI) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia dan Dewan Pimpinan Komisariat adakan diskusi dengan tema “Refleksi Gerakan Ditengah Tantangan Zaman” diskusi dihadiri oleh 40 anggota GMNI yang berasal dari berbagai Kampus yang ada di Indramayu. Selasa, (19/1/2021).

Hadir dalam diskusi Arjuna Putra Aldino (29) Ketua Umum DPP GMNI dan juga sebagai nara sumber. Aldino dalam diskusi berharap agar teman-teman di Indramayu ini bisa banyak melakukan aksi-aksi gerakan yang nyata di masyarakat guna membangun Indramayu dan harus aktif dalam isu-isu sosial ekonomi yang dialami yang ada dimasyarakat.

“Teman-teman GMNI Indramayu harus aktif melakukan advokasi untuk masyarakat yang mengalami kesulitan kita bantu mereka, kita harus jalin komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat,” ujar Aldino. Selasa (19/1/2021) saat diskusi di Sekretariat GMNI di Jalan Pahlawan Gang Sadewa No.10.

Ditempat yang sama Riyanto(24) Ketua DPC GMNI Indramayu mengatakan dalam diskusi hari ini dihadirkan Ketua  DPP ini supaya bisa memantik gerak semangat kawan-kawan yang lain sebagai kontrol agen perubahan yang lebih baik, dan untuk pemerintahan yang baru yang nanti konon katanya Nina Luki mau dilantik bulan Pebruari berharap kebijakan harus pro terhadap rakyat.

Lain halnya dengan Sekretaris GMNI Dwi Septian Hermawan (25) menambahkan terkait dengan fundamental daripada gerakan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia bahwa gerakan ini dimaknai dari pada kesadaran sosial dan juga atas dasar kepekaan terhadap kondisi sosial baik sosial politik ekonomi budaya dan lain sebagainya di sini juga posisi mahasiswa sebagai middle artinya mahasiswa sebagai kaum penyambung lidah rakyat dan juga mahasiswa sebagai kaum Elite

“Kebijakan itu sendiri di sini juga banyak permasalahan di Indramayu yaitu terkait dengan isu-isu sektoral seperti nelayan serta gerakan mahasiswa Indonesia khususnya Dewan Pimpinan Cabang di Indramayu yang pertama akan melakukan upaya inventarisasi masalah yang kedua akan melakukan advokasi terkait dengan kebijakan yang akan dibuat oleh pemerintah yang ketiga kita akan ikut ambil dari mulai awal penyusunan program pemerintah serta program legislasi daerah itu sendiri,” ujarnya.

Baca juga:DPP GMNI: Ibu Megawati, Simbol Kekuatan Nasionalisme Sejati

Gerakan GMNI tidak hanya sekedar ikut dalam tataran aksi massa saja tapi juga juga hadir dalam tataran putaran politik agar bisa membangun suatu kebijakan yang orientasinya memihak kepada masyarakat serta memberikan keadilan kepada masyarakat petani nelayan dan lain sebagainya.

Ketika sebuah kebijakan sudah tidak dapat di kritik oleh stakeholder, maka menjadi diragukan kebenaran dan keberpihakannya. sehingga kami sebagai cendikiawan mendorong pemerintah daerah indramayu kedepannya harus meningkatkan ruang partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. (Yul)

  • Bagikan

Comment