Tanganrakyat.id, Indramayu-Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu Jawa Barat terus berbenah, ditangan Kepala Desa (Kuwu) Carnita (48) Desa Sindang akan segera menuju Desa Budaya dimana akan diprioritaskan/menampilkan produk unggulan seperti seni dan budaya serta UKM-UKM unggulan sekaligus sebagai ajang promosi potensi wisata baik dari lokal maupun nasional.
Baca juga: Lurah Encang Carnita Menangkan Pilwu Desa Sindang
“ Performan yang ditampilkan diantaranya seni budaya, kuliner, kerajinan, peninggalan/warisan budaya/kawasan cagar budaya,” ujar Kuwu Carnita, Kamis, (14/10/2021) atau lebih dikenal dengan sebutan Qi Lurah Ecang.
Lebih lanjut Qi Lurah Ecang (Kepala Desa Sindang) mengatakan bahwa Desa Sindang, diartikan sebagai kata singgah, bersama dengan Desa Dermayu adalah desa yang umurnya paling tua dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Indramayu apalagi ada Makam Mbah Aria Wiralodra sehingga ini bisa menjadi kawasan cagar budaya dan pasti tentu akan kita garap secara profesional sebagai wisata relegi.
” Masyarakat umum bisa tau tentang sejarah Indramayu melalui wisata religi Makam Wiralodra, Makam Benggala, budaya, juga produk-produk UMKM, destinasi wisata Embung Jangkar, dan berbagai kuliner melalui Desa Sindang hingga ikon Desa Sindang sebagai Desa Budaya terwujud kedepan tentu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), serta masyarakat sejahtera.
Baca juga: Embung Jangkar Sindang Sebagai Desa Wisata Edukatif
Sedangkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sindang melalui Tarsono (52) Ketua BPD mendukung penuh gagasan Pak Kuwu Carnita terkait Desa Budaya.
“Kita BPD dan Desa siap bersinergi wujudkan Desa Sindang sebagai Desa Budaya, harapannya masyarakat Desa Sindang akan mendapatkan dampak positif lebih besar, yaitu tercapainya kesejahteraan melalui usaha-usaha pendukung Desa Budaya”, ujar Tarsono.
Diharapkan dengan menuju desa budaya Desa Sindang semakin berkembang yang selanjutnya dapat menjadi desa mandiri budaya. (Kang Supardi)
Comment