Pamobvit, perkuat keamanan dalam menjaga keberlangsungan bisnis Pertamina

  • Bagikan
Pamobvit perkuat keamanan dalam menjaga keberlangsungan bisnis Pertamina (Foto: Red)

Tanganrakyat.id, Indramayu – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan menyelenggarakan seminar Security dalam rangka bulan K3 2022 yang diselenggarakan secara hibrid. Pelaksanaan seminar offline di Gedung Patra Ayu, perumahan Bumi Patra dan online melalui M-Team serta sosial media RU VI Balongan.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam 2 (dua) sesi. Di sesi pertama seminar dilaksanakan pada pagi hari dengan tema Pengamanan Obvitnas dengan pembicara Direktur Dit. Pamobvit Polda Jabar Kombes Pol. M. Hidayat B. S.H., S.I.K., M.H dan didampingi oleh Senior Manager Operational Manufacturing (SMOM) RU VI Dedi Susanto.

Pada sesi pertama tersebut Direktur Dit Pamobvit Polda Jabar Kombes Pol. M. Hidayat B. S.H., S.I.K., M.H menyampaikan pentingnya terjalin kerjasama dalam hal ini antara Polri dan PT KPI RU VI Balongan.

“Melalui kerjasama, sinergi yang baik penyelesaian suatu masalah bisa diselesaikan dengan cepat dan terkoordir sehingga operasional tetap terjaga, produktivitas meningkat untuk kemajuan negara”, terang M. Hidayat.
Sependapat dengan hal itu SMOM RU VI Dedi Susanto pun menjelaskan manfaat dari kerjasama yang telah dilakukan selama dengan Polda Jabar.

“Kendala yang dihadapi dalam operasiional tidak hanya teknis tetapi non teknis seperti faktor keamanan didalam ataupun luar kilang, untuk itu peran dan kerjasama yang antara Polri ataupun TNI telah terjalin memberi manfaat unutk keamanan kilang RU VI Balongan, jelas Dedi.”

Saat ini kamera pengawas RU VI sudah terhubung ke Command Center Pamobvitnas yang pastinya memudahkan koordinasi pengamanan. Kemudian, ditambahkan Dedi kilang RU VI sedang meningkatkan keamanan kilang yang salah satunya dengan penggunaan kamera pengawas berbasis sensor sehingga menambah tingkat kewaspadaan.

Sedangkan sesi kedua dilangsungkan siang hari dengan tema Huru Hara dengan pembicara Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif, S.I.K., M.H. dan Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SPPBB) Tri Wahyudi.
Mewakili Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif, S.I.K., M.H. yang berhalangan hadir Kasat Samapta AKP Rudi Suryadi, S.H, KBO menjelaskan dalam menangani huru-hara terdapat langkah yang dilakukan yaitu preemtif (konsultasi), preventif (pengawasan) dan represif (tekanan) agar huru-huru bisa terkendali.

Lebih dari itu menjalin hubungan emosional yang baik dengan semua kalangan penting dilakukan agar konflik dapat diselesaikan tanpa tindakan represif. Dalam hal hubungan antar Kepolisian dan Pertamina perlu koordinasi yang bersifat dua arah, intens serta sehingga menghasilkan saran dan masukkan, tambah Kasat Samapta AKP Rudi Suryadi.
Ketua Umum SPPBB Tri Wahyudi menjelaskan bahwa SPPBB tidak hanya mensejahterakan pekerja tetapi SPPBB mempunyai peran dalam mempertahankan kelangsungan bisnis perusahaan.

“SPPBB tidak hanya memperjuangkan, melindungi kesejahteraan pekerja tetapi juga menjaga keberlangsungan proses bisnis dari ancaman dari luar”, tegas Tri.
Untuk itu mari kita bersama-sama menjaga keberlangsungan proses bisnis Pertamina, karena Pertamina merupakan perusahaan yang amanah dimana manfaatnya untuk seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia, tegasnya.

Pada kedua seminar tersebut dihadiri Perwakilan Tim Manjemen, Anggota Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SPPBB), anggota Polisi dan TNI, pekerja dan mitra kerja. (Red)

  • Bagikan

Comment