Kunjungi DP3A, Komnas Disabilitas RI Berikan Edukasi Inklusi

  • Bagikan
Kunjungi DP3A, Komnas Disabilitas RI Berikan Edukasi Inklusi (Foto: Red)

Tanganrakyat.id, Bandung – Komnas Disabilitas Republik Indonesia (KND RI) melakukan kunjungan & kegiatan sosialisasi ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Kedatangan KND disambut langsung oleh Kadis DP3A Bandung, Ibu DR Hj. Rita Verita, beliau menyambut hangat dengan menghadirkan beberapa jajaran Kepala Bidang di lingkungan DP3A Bandung.

“Tentunya hal ini membuat kami bangga dan terharu sekaligus menambah mitra baru kami dalam konsentrasi kepada perempuan & anak, ujar, DR Hj. Rita Verita, Selasa (12/4).

Masih menurut DR Hj. Rita Verita
ini dirasakan setelah Ketua KND, Dante Rigmalia  memaparkan tentang KND,  dimulai dari Perpres, Visi Misi , tugas dan fungsi para komisioner yang terhimpun dalam KND ini, dan juga pemaparan untuk mendorong setiap kita untuk bisa bersikap inklusif, menerima setiap perbedaan yang ada.

Dante yang  diamanahkan sebagai ketua sekaligus anggota komisioner mempunyai tugas untuk konsen dalam membidangi perempuan dan anak, dan salah satu wilayah kerjanya adalah Jawa barat. Sehingga Bandung menjadi pusat acuan dalam pengumpulan data terkait.

Bertempat di Ruang Rapat DP3A Bandung, Dante memaparkan bahwa setelah melakukan audiensi dan dialog dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Anak (KPPA) sehingga terbangunnya sistem kemitraan salah satunya layanan pengaduan Sapa 129 yang dimiliki KPPA yang kini terintegrasi  dengan layanan “Disabilitas Tanah Air” (DITA 143).

Selain itu KND juga mendorong Forum Komunikasi Anak Bandung (FOKAB) yang berada dibawah naungan DP3A Bandung agar menerima 10% keanggotaan nya dari kalangan disabilitas, saran yang sudah disampaikan dalam beberapa waktu lalu kini diaplikasikan oleh DP3A Bandung, terbukti saat kehadiran Adik-adik FOKAB ditengah kehadiran KND, ada 2 anak yang mewakili penyandang disabilitas mereka adalah Marsha dengan hambatan pendengaran sebelah & Ziya dengan hambatan tuna wicara.

Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian edukasi kepada Forum Anak Bandung, mereka diberi wawasan dan pemahaman tentang inklusifitas yang disajikan secara asik dan riang gembira oleh Ketua KND Dante Rigmalia dan Stafsus KND kak Try manulang. Salah satunya materi tentang menghargai hambatan teman, analogi Konsep diri dalam cermin, Menghimpun persamaan dan perbedaan sejawad dan ditutup dengan memperagakan Hal-hal inklusif dan non inklusif . Salah satu adik dari FOKAB mengungkapkan bahwa belajar seperti ini sungguh mengasyikan dan tidak monoton.
Ungkapnya.

“Keberadaan KND adalah untuk mewujudkan penghormatan, Pelindungan dan pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas, hal-hal baik yang sudah dilakukan Kementerian maupun lembaga secara nasional harus diimbangi dengan filosofi inklusi, karena inklusi bukan hanya di sekolah namun harus menjadi nilai filosofi dikehidupan sehari-hari.” Ujarnya (12/4)

Dirinya masih mengkritik adanya temuan bahwa fasilitas umum sudah dibangun dan ramah disabilitas namun terkadang masih belum aksesibel, seperti guiding blok yang terhalang tiang atau pot bunga, layanan toilet disabilitas yang masih dikunci dan sebagainya, ini membuktikan indikasi bahwa pembangunan-pembangunan tersebut masih belum terimplementasi secara baik.  (Stafsus/Dani)

  • Bagikan

Comment