Tanganrakyat.id, Paris – Dewan Pers menghadiri Rapat IPDC dengan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Acara yang berlangsung dari tanggal 24-25 November 2022, Ketua delegasi dari Dewan Pers. M. Agung Dharmajaya, yaitu pria kelahiran Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol Indramayu Jawa Barat.
Program multinegara yang mendukung perkembangan media. Konferensi ke 33, tahun 2022 ini membahas banyaknya kasus kekerasan digital pada wartawan di seluruh dunia.
“Termasuk kekerasan berbasis gender pada wartawan perempuan. Isu kekerasan pada wartawan lainnya terjadi karena dampak konflik politik di beberapa kawasan negara, Ukraina, Afghanistan dan Pakistan,” terang M.Agung Dharmajaya, pada Jum’at 25 November 2022 di Paris, saat dihubungi media www.tanganrakyat.id
Baca juga :
Mengenal Sosok Pahlawan Nasional M.A Sentot
Masih menurut M.Agung Dharmajaya, selain menghadiri konferensi IPDC, Dewan Pers juga menjalin pertemuan dengan Duta Besar dan Perwakilan Tetap RI untuk UNESCO, membahas perkembangan penanganan kekerasan terhadap jurnalis yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.
Hal lain yang dibicarakan adalah, potensi pengembangan kapasitas SDM di Lembaga Kepolisian dalam perspektif perlindungan kemerdekaan pers, sebagai tindaklanjut MoU Dewan Pers Polri.
Baca juga :
Agung Dharmajaya : Dewan Pers Tidak Pernah Membuat Peraturan Secara Individu
“Pembahasan lain mengenai rencana usulan potensi keanggotaan Indonesia di IPDC pada pemilihan tahun 2023, pungkasnya.
Comment