Tanganrakyat.id, Indramayu – Akan adanya penyesuaian tarif pemakaian air di Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu Jawa Barat mendapat penolakan keras dari berbagai organisasi dan elemen gerakan masyarakat lainnya, termasuk dari Sekjen GIBAS (Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi) Resort Kabupaten Indramayu Darul Ilmil Fazry SM,M.M.
“Saya heran, dan menjadi pertanyaan saya dengan keputusan yang dilayangkan oleh pihak jajaran Direksi Perumdam Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu yang di bacakan langsung oleh Direktur Utama Dr.Dr.Ir. Haji Ady Setiawan, SH., MA., MM., MT, pada Selasa 31 Januari 2023 yang dimana keputusan atas kenaikan tarif PDAM tidak terjadi atau tidak naik untuk golongan tertentu dan masih naik terhadap masyarakat kaya atau berkecukupan dan juga berlaku naik bagi para niaga dan industri yang kapasitas air nya melebihi batas ambang bawah atau banyak menggunakan kapasitas air nya. Tentu keputusan tersebut menjadi ambigu (menimbulkan keraguan) dan menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Kabupaten Indramayu terutama bagi ormas GIBAS Resort Kabupaten Indramayu karena pada dasarnya ketika masyarakat bergerak dan terutama ORMAS GIBAS Resort Kabupaten Indramayu bersama dengan 2 Ormas lain (GRIB,PP) dan 1 LSM (PENJARA) menanyakan akan sebuah hal kenaikan tarif 30% kepada wakil rakyat yaitu DPRD Kabupaten Indramayu yang diterima langsung oleh Ketua Komisi III Imron Rosyadi (PKB) dan wakil Ketua Komisi Ahmad Fathoni (HANURA) dari kesimpulan tersebut pihak wakil rakyat akan membahas dengan tuntas dengan pihak Perumdam Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu tentu saya pribadi sangat apresiasi hal tersebut karena wakil rakyat sangat tanggap dalam menilai permasalahan yang sangat krodit dikalangan masyarakat Indramayu,” ujar Darul Ilmil Fazry, Rabu (1 /2/2023) melalui sambungan seluler.
Masih menurut Darul Ilmil Fazry, semoga para wakil rakyat / DPRD Indramayu yang lain mengikuti jejak nya akan tetapi sebelum melakukan diskusi di forum DPRD Indramayu pihak Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu melayangkan keputusan sosialisasi naik secara sepihak yang di pimpin langsung oleh Direktur Teknik Perumdam Indramayu Jojo sutarjo, ST dengan dilakukan sosialisasi 3 hari dari tanggal 11-13 Februari 2023 dari hari rabu sampai dengan hari jumat dengan lantangnya Dirtek menjelaskan hal tentang kenaikan Perumdam sebesar 30% nya banyak pihak yang protes dan tidak sepakat dengan hal tersebut dari pihak media,ormas dan OKP tapi dari pihak Perumdam hanya membalas dengan normatif dan sangat kuat untuk mempertahankan argumen data yang sudah disosialisasikan dengan alih dalih yaitu semua ini menjadi keputusan bupati selaku pemegang saham BUMD sungguh sangat miris dan membuat semua kalangan rakyat geram dan melakukan berbagai cara untuk mencegah nya.
Baca juga :
GIBAS Indramayu Geruduk Disperindag
“Akhirnya berbagai elemen gerakan masyarakat melakukan demo termasuk juga mahasiswa yang tergabung dalam HMI yang datang ke kantor Perumdam Indramayu tetapi dengan negoisasi tidak ada temu yang berarti bahkan Direktur malah membuat agitasi propaganda dengan membandingkan dengan BUMD yang lain serta menjatuhkan dan membuka kesalahan atau aib BUMD yang lain
Dan tentu yang sangat fatal nya yaitu Direktur Perumdam malah orasi kampanye Ibu Bupati dengan sangat menggebu” tentu membuat masyarakat yang melihat nya geram dan kesal dan di keputusan akhir malah tidak naik dan membawa bupati lagi dengan dalih alih Ibu Bupati Nina Agustina Da’i Bahtiar peduli dengan rakyat Indramayu dengan harapan rakyat Indramayu melihat hal tersebut untuk tahun 2024,” tambahnya.
Saat ini ekonomi terpuruk akibat paska pandemi covid 19, sedangkan
kondisi ekonomi naik sehingga tidak
memungkinkan harus dipaksakan tarif air Perumdam Tirta Darma Ayu harus naik, meskipun pada kenyataannya tetap dinaikan walaupun dengan katagori tetap juga menambah beban ekonomi masyarakat Kabupaten Indramayu.
Comment