Tanganrakyat.id, Indramayu – Nasib nahas menimpa ODGJ berisial “N” (42) setiap bertemu dengan orang – orang selalu berteriak histeris, pihak keluargapun berisiatif memasung ” N” hampir 10 tahun lamanya.
“N” yang beralamat di Blok Rengas Desa Jatibarang Indramayu Jawa Barat dan pihak keluarga sangat bersyukur, pasalnya dari UPTD Puskesmas Jatibarang bersama tim medis Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat melakukan penjemputan guna dilakukan pengobatan pada Selasa (7/2)
“Hari ini kami melakukan penjemputan pasien ODGJ atas nama “N” yang dipasung oleh keluarganya. Pemasungan tersebut dilakukan keluarga guna menjaga agar “N” tidak pergi jauh dari rumah dan juga agar tidak histeris jika bertemu orang,” ujar dr. Eka Kurniasih selaku Kepala Puskesmas Jatibarang.
Lebih lanjut Eka menerangkan, melalui penanganan medis yang dilakukan bersama dengan RSJ Provinsi Jawa Barat, diharapkan pasien tersebut dapat menerima penanganan secara tepat oleh tim medis yang memang kompeten di bidangnya.
“Dengan adanya program Indramayu Bebas Pasung, diharapkan dapat meningkatkan standar pelayanan minimal terutama pelayanan kepada pasien ODGJ. Sehingga pasien ODGJ dapat sembuh dan dapat berkegiatan sehari-hari dengan normal,” terangnya.
Baca juga :
Disdukcapil Datangi Rumah Salah Seorang Warga ODGJ di Kroya
Sedangkan salahsatu tim medis RSJ Provinsi Jawa Barat dr. Dian menuturkan, setelah pasien selesai menjalani perawatan medis di rumah sakit, diharapkan dapat kembali beraktivitas dan bersosialisasi dengan keluarga dan lingkungan sekitar.
“Pasien kita rawat secara medis di rumah sakit agar bisa sembuh dan kembali beraktivitas di tengah-tengah keluarga dan masyarakat,” pungkasnya.
Comment