Pohon Kramat, Hancurkan Dua Rumah Warga

  • Bagikan
Nampak warga bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah di bantu warga mengevakuasi Pohon Beringin Kramat yang menimpa rumah warga (Foto : SNP)

Tanganrakyat.id, Mandailing Natal – Dua rumah milik warga harcur tertimpa pohon kramat berusia ratusan tahun di Desa Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Dua warga pemilik rumah yakni Mahlil (60) dan tetangganya Khoiriah (58) rumahnya mengalami kerusakan yang cukup parah setelah atap rumah mereka tertimpa pohon Beringin Kramat pada Kamis,  (25/5/2023) siang.

Pohon Beringin yang juga dikeramatkan oleh warga sekitar ini tingginya ditaksir mencapai 30 meter lebih dan diketahui sudah berusia ratusan tahun.

Pejabat  Kepala Desa Panyabungan Jae Zainab kepada awak mengatakan jika kejadian pohon tumbang ini baru pertama kalinya terjadi di wilayahnya sejak puluhan tahun lamanya.

Ia juga mengaku tidak ada warga maupun saksi mata yang melihat langsung kejadian tumbangnya pohon kramat itu secara tiba tiba. Ia juga mengatakan saat kejadian pemilik rumah sedang berada di sawah.

“Pohon ini tumbangnya sekitar jam 2 siang tadi, kalau usianya itu sudah tua mungkin sudah berumur ratusan tahun, sebab dari nenek kita dulu pohon ini sudah ada,” terang Jae Zainab di lokasi kejadian.

Selain itu, Jae Zainab juga menghimbau warga sekitar agar tetap waspada agar kejadian serupa tidak lagi terulang, mengingat cuaca tidak menentu seperti hujan deras disertai angin kencang.

“Tumbangnya pohon Beringin Kramat diduga sudah rapuh dan ditambah ada angin kencang, dan selain menimpa 2 (dua) unit rumah papan dan semi permanen, juga menimpa kandang ayam serta gudang milik warga sekitar.

Akibat kejadian ini puluhan warga gotong – royong dibantu BPBD (Badan Penanggulan Bencana) Kabupaten Madina sibuk membersihkan sisa pohon tumbang dan juga sisa atap seng rumah warga yang rusak.

Baca juga :

Indramayu Banjir, KRI Bantu Evakuasi Warga

Beruntung, musibah ini tidak memakan korban jiwa begitu juga korban luka, namun kerugian material para korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Penulis: SNP
  • Bagikan

Comment