Tanganrakyat.id, Balongan -PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan saat ini tengah melakukan maintenance atau pemeliharaan yang rutin dilakukan secara berkala, satu di antaranya yaitu melakukan penggantian Katalis pada Reaktor Unit 13 Atmospheric Residue Hydrodemetalizzation (ARHDM).
Sebagai ikhtiar untuk kelancaran pekerjaan pemeliharaan ini, Pertamina Refinery Unit VI Balongan menggelar doa bersama dan memberikan santunan kepada 50 anak yatim dari Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Jum’at (9/6).
Santunan diberikan kepada 5 perwakilan anak yatim di Masjid Al-Kautsar Komplek Perkantoran RU VI Balongan oleh Manager General Support PT KPI RU VI Muhamad Anis, Manager Produksi I Dani Endra Purwanto, Manager ME sekaligus Ketua BDI RU VI Endra Setiawan, serta perwakilan direksi pekerjaan Maintenance.
Muhamad Anis dalam sambutannya mengatakan, Kilang merupakan area kerja yang memiliki risiko tinggi terjadinya insiden, oleh sebab itu selain kepatuhan terhadap aspek keamanan kerja juga dibutuhkan dukungan doa dari berbagai kalangan agar pekerjaan yang dilakukan diberi kelancaran dan perlindungan oleh Allah SWT.
“Semoga doa bersama dan santunan kepada anak-anak yatim ini membawa keberkahan dan kelancaran pekerjaan kita semua”, pungkas Anis.
Dijabarkan Anis, Kegiatan pemeliharaan Unit 13 ARHDM Kilang Pertamina Balongan akan berlangsung dengan estimasi selama 34 Hari, dimulai pada tanggal 1-8 Juni, yakni tahap Shutdown, kemudian saat ini sudah masuk pada tahap Mechanical selama 17 hari yakni 25 Juni 2023, dan tahap Start Up selama 9 hari tepatnya 26 Juni – 4 Juli 2023.
Pada kegiatan tersebut, doa dan tausyiah dibawakan oleh Ustaz Slamet Riyadi yang mendoakan agar aktivitas seluruh pekerja di Lingkungan Kilang Balongan terhindar dari musibah serta senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT.
Baca juga :
Bersih-Bersih Pantai, Pertamina Grop Balongan Kumpulkan Lebih 1 Ton Sampah
Usai memimpin doa bersama, Ustadz Slamet Riyadi juga menghimbau kepada seluruh pekerja agar sebelum dan sesudah melakukan aktivitas pekerjaan senantiasa diawali dan diakhiri dengan doa.
Comment