Tanganrakyat.id , Mandailing Natal – Bardan alias Fauzi (43) pelaku pembacokan terhadap bocah kelas 6 Sekolah Dasar di desa Tambangan Pasoman Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ternyata tiap hari dikasih makan sama uang jajan oleh keluarga korban Wildansyah Nasution atau Dede.
Hal tersebut diakui ayah korban Torkis Nasution (46) kepada media ini diruangan Melati I Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan (RSUD). Minggu (23/7/2023) malam.
Torkis mengaku tiap hari pelaku dikasih makan sama uang jajan oleh keluarganya, ia juga mengatakan antara pelaku dan keluarganya tidak pernah memiliki masalah maupun dendam selama mereka bertetangga.
“Masalah maupun dendam setahu saya tidak pernah ada sama dia, kalaupun di bilangnya anak saya suka jahilin dia itu tidak benar, bisa ditanya warga sana, karena hampir setiap hari kami kasih makan dia, kadang dikasih juga uang jajannya walaupun 5 ribu perak.” Kata Torkis.
Disisi lain, Torkis juga mengaku awalnya dia tidak mengetahui jika anak keduanya itu yang menjadi korban kekerasan oleh tetangganya yang diduga mengalami gangguan jiwa (Gila) tersebut.
Bahkan sampai sekarang Torkis mengaku tidak mengetahui berapa luka yang diderita oleh anaknya akibat bacokan pelaku.
“Saya tidak tahu kejadiannya, saat itu saya lagi di pesta, tiba tiba datang kabar yang menyuruh saya langsung bergegas ke puskesmas, pas tiba disitu, saya pun tidak diperbolehkan untuk melihat anak saya, namun pas keluar dari puskesmas menuju rumah sakit saya lihat kepala anak saya sudah di perban,” ungkap Torkis.
Sementara menurut pengakuan warga yang bertetangga dengan korban dan pelaku mengungkapkan jika sebelum kejadian mereka melihat pelaku mondar mandir di desa tersebut.
“Dia sempat mondar mandir, terus ada yang bilang jika ia (pelaku) belum makan dari tadi malam, mungkin itu penyebabnya,” ungkap warga yang berkunjung menjenguk korban.
Diketahui, saat ini kondisi korban (Dede) sudah mulai berangsur pulih setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Panyabungan. Dede juga saat ini masih didampingi pihak keluarga dan juga aparat desa setempat.
Baca juga :
Camat Tambangan Jenguk Anak Korban Pembacokan Orang Gila
Sementara, Kepala Puskesmas Tambangan yang dihubungi media ini melalui sambungan pesan WhatsApp mengatakan, ada 3 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di desa Pasoman yang mendapat perhatian dari Puskesmas.
“Ketiganya sudah dilayani dan dikasih obat. Dalam waktu dekat ini petugas kita mau mengunjungi mereka lagi dan melihat hasil serta perkembangannya,” kata Dr. Sofyan.
Comment