Tanganrakyat.id , Mandailing Natal – Akibat susahnya mendapatkan tabung Gas 3 kilo gram, sejumlah pedagang kuliner di Kota Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) seperti penjual Sate, Rumah Makan Kecil, penjual Gorengan dan Warung Kopi terpaksa menutup usahanya
Siti, salah satu pedagang mengaku sudah 3 hari belakangan ini ia dan suaminya sudah mencari gas ke sejumlah pangkalan dan pengecer gas 3 kg, namun sampai saat ini belum berhasil mendapatkannya.
“Sudah tiga hari kami cari gas belum dapat, tunggu nanti lah karena sudah janji sama penjualnya, kalau ada besok gasnya kita jualan kembali,” ucapnya. Sabtu (29/7/2023).
Tak hanya itu, sejumlah Pangkalan dan Pengecer tabung gas 3 kg di seputaran Panyabungan mengaku ikut kecewa karena sudah beberapa hari belakangan ini pasokan gas yang masuk dikurangi jatahnya dari agen tempat mereka berlangganan.
Baca juga :
Gas Berkurang di Madina, Pangkalan Mengaku Pasokan Berkurang Sejak 3 Bulan Yang Lalu
Sementara, Parlin Lubis Kepala
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Madina yang dimintai keterangannya terkait masalah gas tersebut mengatakan, kemungkinan masyarakat kita yang dapat jatah gas lebih dari yang semestinya, seharusnya pemilik pangkalan maupun Pengecer jangan memberikan lebih, artinya setiap masyarakat yang berhak dapat jatah tidak lebih dari satu tabung,” melalui sambungan telepon WhatsApp.
Selain masalah adanya jatah yang lebih dari satu tabung bagi masyarakat. Parlin juga menghimbau para pemilik Pangkalan dan Pengecer agar jangan melayani warga diluar dari wilayahnya.
“Diharapkan kepada para pemilik Pangkalan dan Pengecer agar selalu konsisten, dan jangan pernah memberikan kepada warga diluar areanya, agar semua masyarakat pengguna tabung gas diwilayahnya dapat kebagian.” Tutupnya.
Comment