Polisi Ungkap Penyebab PH Bandar Narkoba Meninggal Dunia

  • Bagikan
Polisi Ungkap Penyebab PH Bandar Narkoba Meninggal Dunia (Foto: Red)

Tanganrakyat.id, Mandailing Natal, – Kasat Narkoba Polres Mandailing Natal (Madina) AKP Irwan, SH ungkap penyebab kematian PH (20) pengedar narkoba asal Desa Maga Pasar Kecamatan Lembah Sorik Merapi Kabupaten Madina yang terjadi pada hari Jumat 26 Januari lalu.

Kasat Narkoba dalam Press Rilis yang diadakan di Mako Polres Madina sore tadi sekitar pukul 16:00 wib mengatakan, pelaku merupakan pengedar narkoba jenis ganja yang sudah menjadi incaran petugas.

Kasat juga mengatakan dalam press rilis itu jika pelaku sempat melawan petugas saat melakukan penangkapan, pelaku dalam keterangan Kasat menggunakan senjata tajam jenis pisau untuk melukai petugas yang hendak menangkapnya.

Dalam keterangannya, pada saat petugas melakukan pengintaian terhadap pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha tanpa plat nomor berbongceng dua melaju kencang membawa 1 karung goni berisikan narkoba jenis ganja kering siap edar sebanyal 15 ball.

“Pada saat anggota kita membuntuti pelaku, pelaku ini membuang satu karung goni yang diduga berisikan 15 ball narkoba jenis ganja, selanjutnya anggota kembali melakukan pengejaran terhadap pelaku, sehingga terjadi aksi kejar kejaran antara anggota dan pelaku,” ungkap Kasat.

Lanjut Kasat, namun pada saat itu mobil anggota sejajar dengan sepeda motor pelaku, dan kemudian personil memerintahkan pelaku untuk berhenti namun tidak di indahkan oleh pelaku, sehingga pelaku yang dibonceng membekali diri dengan mengeluarkan pisau dan mengarahkannya ke personil, sepontan pelaku menusukkan pisau itu sehingga melukai lengan kiri anggota yang mengakibatkan luka.

Akibat penusukan itu, petugas akhirnya mengeluarkan tembakan peringatan, namun lagi lagi tak di indahkan kedua pelaku, sehingga membuat petugas melakukan tindakan tegas terukur dan mengenai pelaku yang dibonceng yang membuatnya terjatuh dan terseret sepeda motornya sejauh 3 meter, sementara pelaku satunya berhasil melarikan diri.

Ketika dilakukan pengecekan terhadap pelaku yang terjatuh, petugas menemukan luka dibagian bokong sebelah kanan, sehingga membuat petugas melakukan pertolongan dengan membawa pelaku ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sementara, setelah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan, pelaku dikatakan dokter yang sedang piket sudah dalam keadaan meninggal dunia. kata Kasat dalam Press Rilis itu.

Baca Juga:

Terkait Dugaan Pemalsuan SK, Dr AK Dilaporkan Pemuda Lira

Adapun kata Kasat Narkoba barang bukti yang berhasil ditemukan dalam penangkapan itu yakni satu unit sepeda motor jenis yamaha tanpa plat nomor, 1 karung goni warna putih bertuliskan SUJ, 15 ball yag diduga ganja kering siap edar, dan 1 buah pisau yang digunakan pelaku melukai petugas.

Kasat juga mengatakan, saat ini pihaknya masih memburu 1 pelaku yang berhasil melarikan diri dan berharap pelaku segera menyerahkan diri.

Tak hanya itu, Kasat juga berpesan akan menindak pelaku penyalah gunaan narkoba, baik itu pemakai, bandar, maupun kurir narkoba.

“Narkotika adalah musuh kita bersama, karena narkoba sumber kejahatan yang tidak bisa dibiarkan, maka dari itu narkoba harus dimusnaskan sampai ke jaringan atasnya,” tutup Kasat.

Penulis: SNP
  • Bagikan

Comment