Jaga Kelestarian Lingkungan, PT Pertamina EP Zona 7 Kembangkan Hutan Mangrove

  • Bagikan
Jaga Kelestarian Lingkungan, PT Pertamina EP Zona 7 Kembangkan Hutan Mangrove (Foto: Red)

Tanganrakyat.id, Cirebon – PT Pertamina EP Zona 7 Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina bersama SKK Migas dan media nasional dalam rangka kunjungan lapangan ke hulu migas, menggelar penanaman mangrove. Kegiatan ini sebagai bagian dari program Jaga Wana Rahayu (Jawara) yang dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan, dilaksanakan di pesisir Cirebon, Jawa Barat, Rabu (28/02).

Program penanaman mangrove ini dijalankan untuk merespon kerusakan hutan mangrove di kawasan Kawasan pesisir. Cirebon sendiri memiliki 1.780 hektare di mana seluas 480 hektare dalam kondisi rusak. Kerusakan ini menyebabkan 70 persen pantai pesisir Cirebon mengalami abrasi ke daratan sebesar satu meter per tahun. Berkurangnya luasan mangrove ini menyebabkan Cirebon tidak mempunyai pemecah ombak alami dan membuat sampah masuk ke pesisir pantai.

Sakti Parsaulian, Sr. Manager Production & Project Pertamina EP Zona 7 mengatakan, kegiatan penghijauan pesisir ini dilaksanakan di dua desa, Klayan dan Jadimulya. “Pengembangan hutan mangrove di sini seluas 5 hektare,” kata Sakti sambil menjelaskan bahwa pihaknya melakukan penanaman 27 ribu bibit mangrove sejak 2022 hingga saat ini.

Pertamina EP Zona 7 dalam menjalankan program ini tidak sendirian, mereka dibantu sekitar 20 orang kader dari masyarakat sekitar. Jenis mangrove yang ditanam adalah Avicena Sp. dan Rhizopora Sp. Selain mengawasi pembibitan mangrove, para kader juga mengelola hasil laut seperti rebon, kepiting dan kerang. Mereka juga menggarap tambak untuk budi daya bandeng, nila dan udang.

Baca juga :

Pertamina Project Balongan Tanam 55 Ribu Pohon Mangrove di Pantai Tiris Indramayu

Komitmen Perusahaan ini juga sejalan dengan upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) pada poin (13), (14), dan (15) terkait perubahan iklim, kehidupan bawah air, dan kehidupan di darat. Pertamina EP Zona 7 secara konsisten terus mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) dengan implementasi yang komprehensif dan diturunkan menjadi beberapa sub program.

Sakti menjelaskan program Jawara memiliki tiga sub program kegiatan, yakni KENARI (Keanekaragaman Wana Lestari); ELANG (Ekonomi Berkelanjutan dan Menguntungkan); dan PIPIT (Pendidikan Ekosistem Pesisir Terpadu). Program KENARI berupa ekowisata mangrove, penanaman bibit mangrove, pembersihan pesisir pantai dan inovasi pemecah ombak. Sementara ELANG berupa kegiatan terkait mangrove seperti pembuatan batik mangrove, produk olahan dan kerajinan dari mangrove. Sedangkan PIPIT berupa pengenalan ekosistem mangrove, bahan edukasi dan kurukulum mangrove.

Penulis: RedEditor: Yuli
  • Bagikan

Comment