Tanganrakyat.id, Mandailing Natal, – Dikutip dari pojoksatu.id, Plt Kadis Pendidikan Mandailing Natal (Madina) Sahnan Pasaribu menyampaikan akan memanggil Kepsek SDN 179 Tambangan Tonga, Kec Tambangan, buntut masuknya guru ‘siluman’ Uli Sri Wahyuni.
Menurut Plt Kadis Pendidikan, kasus guru siluman bukan hanya di SDN 179 Tambangan, tetapi banyak juga di lokasi lain.
“Kasus guru siluman bukan di sana saja. Banyak sekolah yang lain. Bukan ini saja urusan saya,” kata Sahnan Pasaribu dihubungi, Jumat ( 3/5).
Sahnan Pasaribu terkesan emosional saat dihubungi terkait kasus ini. Dia mengatakan, akan mengirimkan surat atau panggilan secara tertulis kepada kepala sekolah Rusdi Nasution.
Dari pengakuan Sahnan, dia sudah mencoba menghubungi Kepsek SDN 179 Tambangan, Rusdi Nasution, melalui telepon seluler. Namun Rusdi Nasution belum membalas.
Disinggung kasus masuknya guru siluman Uli Sri Wahyuni ke SDN 179 Tambangan, sudah dilaporkan sejak Senin (29/4) lalu, Sahnan menyebut bahwa kasus di dinas pendidikan tidak itu saja.
“Banyak kasus di dinas pendidikan, bukan PPPK saja. Sertifikasi guru. Menghadapi PTUN,” jelasnya.
Dia mengakui belum ada memanggil Kepsek SDN 179 Tambangan Rusdi Nasution karena Rabu dan Kamis libur. Dia juga mengaku ada urusan ke Medan.
Diketahui, guru siluman Uli Sri Wahyuni kembali masuk ke SDN 179 Tambangan Tonga, Jumat pagi (3/5).
Namun kali ini, kedatangan Uli Sri Wahyuni hanya sendirian, tidak ada lagi ditemani dua oknum wartawan seperti kejadian pada Senin dan Selasa lalu.
“Sendirian saja dia datang pakai motor, ” ujar salah satu guru di sana.
Baca Juga:
3 Orang Spesialis Ranmor Diringkus Polisi, 14 Sepeda Motor Jadi Barang Bukti
Guru honorer ini mengaku heran dengan kedatangan Uli Sri Wahyuni ini. Sebab guru ini tidak pernah mengajar di sana selama ini. Namun bisa dapodiknya dikeluarkan dari SDN 179 Tambangan.
Guru Uli Sri Wahyuni ini mengajar di TK Assyuro Sigalapang Julu Panyabungan seperti yang diketahuinya selama ini.
Kadis Pendidikan Madina Bantah Ada Petugas Yang Mengantarkan Guru Honorer Siluman Ke SDN 179 Tambangan.
Sahnan Bantah Suruh Pegawai Disdik
Terkait keberadaan tenaga honorer Guru siluman di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 179 Kecamatan Tambangan, Sahnan Pasaribu membantah adanya petugas Dinas Pendidikan yang mengantar guru tersebut ke SDN 179 Tambangan pada Senin, Selasa dan Jumat.
“Tidak ada petugas Dinas Pendidikan yang mengantar Guru ke SDN 179 Tambangan, “sebutnya melalui panggilan WhatsApps (WA).
Kepada Wartawan Media ini, Sahnan Pasaribu memberikan penjelasan bahwa telah memberikan peringatan Kepada Kepala Sekolah SDN 179 Tambangan dan dia menyampaikan akan segera memanggil Kepala Sekolah bersangkutan.
“Sudah kita ingatkan Kepala Sekolahnya untuk mentaati edaran yang sudah diberikan, dan terkait permasalahan ini akan segera di panggil Kepala Sekolah SDN 179 Tambangan,” sebutnya.
Selanjutnya Sahnan Pasaribu menjelaskan belum dipanggilnya Kepala Sekolah dikarenakan kesibukan di Dinas Pendidikan Madina. Dan bukan urusan Guru honorer Uli Sri Wahyuni saja yang perlu diurusi.
“Kepala Sekolahnya belum dipanggil karena masih banyak urusan lain yang harus dikerjakan bukan masalah guru honorer itu saja yang mau saya urusi, masih banyak urusan lain,” ungkap Sahnan Pasaribu.
Sumber Berita: pojoksatu.id
Comment