Kades se Hutabargot Musyawarah Tolak Pengusulan PPS

  • Bagikan
Kades se Hutabargot Musyawarah Tolak Pengusulan (Foto: Red)

Tanganrakyat.id, Mandailing Natal, – Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Hutabargot berkumpul dan bermusyawarah menolak pengusulan penetapan Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Hutabargot Mandailing Natal (Madina). Kamis (6/6/2024).

Dalam musyawarah tersebut para Kades mengaku sudah mempertimbangkan dan menolak penetapan anggota PPS di wilayah itu karena dinilai syarat kepentingan oknum oknum tertentu.

Bahkan di dalam musyawarah yang berlangsung di salah satu Rumah Makan itu, para kades berharap dan meminta KPU Mandailing Natal mempertimbangkan kembali penetapan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Hutabargot Taufik, karena mereka nilai sudah membuat keputusan tersendiri tanpa adanya komunikasi dengan para Kades.

Salah satu kades mengatakan, dalam pengusulan PPS di Kecamatan Hutabargot diduga sudah dipolitisasi sejumlah oknum yang berkepentingan.

Kades ini juga menyinggung, bahwa di pengusulan Sekretariat PPS di Kecamatan Hutabargot banyak dugaan titipan oknum oknum yang justru bertolak belakang dengan keinginan para Kades di wilayah itu.

Sebelumnya, pada Senin (3/6/2024) yang lalu, musyawarah juga dilakukan para Kades dengan ketua PPK Taufik serta Camat di Kantor Kecamatan Hutabargot.

Baca Juga:

Kisruh PPS Hutabargot, Kades Menduga Ada Titipan Oknum Tertentu

Dalam kesepakatan musyarawah itu Kades meminta kepada ketua PPK apakah hasil putusan SK Sekretariat PPS bisa direvisi atau tidak, namun apabila tidak, para Kepala Desa ini mengaku tidak mau menandatangani SK yang dimaksud.

“Tuntutan ini kami sampaikan apakah bisa SK itu direvisi atau tidak, karena kami sama sekali tidak dilibatkan dalam hal ini, padahal hak kami ada di situ, namun apabila tidak bisa lagi direvisi maka kami semua sepakat akan menolak menandatangani SK tersebut,” ucap seluruh Kepala Desa.

Para Kades ini juga mengaku jika Ketua PPK Hutabargot tidak pernah berkordinasi baik dengan Pemerintah Desa soal PPS ini. Hal itu kata Kades akibat adanya sedikit gesekan antara Ketua PPK Taufik dengan semua Kades di Kecamatan Hutabargot.

Selain itu, diduga karena adanya kordinasi yang buruk serta tidak adanya komunikasi yang baik dibangun Ketua PPK Taufik dengan para Kades, sehingga para Kades menilai Taufik tidak menghormati Pemerintahan Desa di Kecamatan Hutabargot yang sudah terjalin baik.

Sementara dari pihak Kecamatan Hutabargot yang menjadi negisiator dalam musyawarah kemarin mengaku kecewa atas sikap dan tindakan yang dilakukan ketua PPK Hutabargot beserta anggotanya.

“Kita pun sama sama kecewa, karena kita juga sudah mencoba kemarin komunikasi sampai 2 kali, namun belum ditanggapi. Saya harap kita bersabar dan jangan terbawa emosi, kita tunggu dulu apa tanggapan mereka soal ini,” ucap Camat Setyaning Srimaryani di depan seluruh kepala Desa pada Senin yang lalu.

Penulis: SNP
  • Bagikan

Comment