Indramayu, tanganrakyat.id – Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Indramayu kembali menjadi sorotan tajam setelah seorang pelanggan berinisial WT dari Kecamatan Indramayu meluapkan kekecewaannya. WT, yang merasa dirugikan akibat tagihan air yang membengkak tidak wajar, menuding sistem pencatatan meteran PDAM dilakukan ‘asal tembak’.
Menurut pengakuan WT, selama beberapa bulan terakhir ia mendapati tagihan airnya melonjak drastis tanpa alasan yang jelas. Ia menduga ada masalah serius dalam pencatatan meteran.
”Saya sudah tiga kali datang ke kantor PDAM untuk mengeluhkan masalah ini,” ujar WT, “tapi petugasnya hanya menjawab enteng, ‘nanti saya kontrol,’ namun sudah hampir tiga bulan tidak ada tindak lanjut sama sekali. Ini kan pelayanan publik yang bobrok.” Jum’at Wage (19/9) dengan nada kesal.
Kekecewaan ini memicu WT untuk melontarkan harapan agar ada investor swasta yang mau membuka perusahaan air di Indramayu. Dengan adanya kompetitor, ia berharap masyarakat memiliki pilihan lain dan PDAM terdorong untuk memperbaiki kualitas pelayanannya. “Biar ada pembandingnya, biar masyarakat bisa memilih mana yang benar-benar melayani dengan baik,” tambahnya.
Baca juga:
Calon Direksi PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu Adu Kemampuan, Ini Pesan Tegas Bupati!
Menanggapi keluhan ini, Humas PDAM Indramayu, Sutoni, menyatakan permohonan maaf. “Baik pak, kami sudah infokan ke pelayanan cabang Indramayu,” ujar Sutoni singkat. Ia berjanji akan segera menindaklanjuti aduan tersebut.
”Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami. Kami akan segera tindaklanjuti info pengaduan dimaksud,” pungkasnya.
Comment