Indramayu, tanganrakyat.id – Warga Kabupaten Indramayu kembali menyuarakan kekecewaannya terhadap kualitas air bersih yang disalurkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Air yang mengalir dari keran warga dilaporkan sering berwarna keruh, berlumpur, dan tidak layak untuk dikonsumsi, sebuah kondisi yang sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa ada perbaikan signifikan.
Janji Perbaikan Hanyalah Cerita Belaka
Salah satu warga, Wanto, mengungkapkan frustrasinya setelah berulang kali mengeluhkan masalah ini. “Sudah tiga kali saya lapor, tapi petugasnya santai saja, malah disuruh hubungi orang lain. Ini kan dilema,” keluhnya. Wanto merasa bingung, siapa lagi yang harus ia hubungi jika keluhannya tidak ditanggapi serius oleh pihak PDAM.
“Masa saya harus langsung ke Bupati? Tidak lucu,” tambahnya dengan nada kesal.
Situasi ini mencerminkan buruknya pelayanan pelanggan PDAM, di mana keluhan masyarakat tidak ditanggapi dengan serius. Janji-janji perbaikan yang sering disampaikan seolah hanya menjadi pemanis di bibir para petinggi BUMD.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indramayu, Kang Supardi, mengecam keras buruknya pelayanan ini.
Menurutnya, masalah air bersih ini sudah menjadi penderitaan rakyat yang tidak seharusnya terjadi. Ia mendesak Bupati Indramayu, Lucky Hakim, untuk segera turun tangan dan mengevaluasi total kinerja manajemen PDAM.
”Jangan sampai masalah ini menjadi blunder di kemudian hari dan menambah penderitaan rakyat,” tegas Supardi. Ia menilai, suara-suara masyarakat yang lelah mengeluh seakan lenyap begitu saja di telinga para penguasa. Jum’at (26/9).
Baca juga:
Kekecewaan Pelanggan PDAM Indramayu: Tagihan ‘Tembak’ dan Pelayanan ‘Bobrok’
Masyarakat Indramayu kini hanya bisa berharap, janji-janji perbaikan tidak lagi menjadi cerita belaka, dan mereka bisa segera menikmati hak mereka untuk mendapatkan air bersih yang layak.
Comment