Kutai Kartanegara, tanganrakyat.id – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kapasitas masyarakat melalui Program PHM Mengajar di Lapangan South Processing Unit (SPU) pada 23 September 2025. Program Corporate Social Responsibility (CSR) ini mengangkat topik vital, yakni Teknik Bantuan Hidup Dasar (Cardio Pulmonary Resuscitation/CPR, Casualty Handling & Evakuasi Korban) serta Pengenalan Dunia Migas. Peserta yang hadir meliputi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Kartanegara dan Palang Merah Remaja (PMR) dari SMA se-Kecamatan Anggana, menandai upaya PHM dalam menumbuhkan kesiapsiagaan tanggap darurat sejak dini di kalangan generasi muda dan komunitas.
Achmad Krisna Hadiyanto, Head of Communication Relations & CID Zona 8, menjelaskan bahwa PHM Mengajar dirancang sebagai wadah edukasi sosial interaktif bagi pekerja PHM untuk berbagi pengetahuan dan keahlian, khususnya di bidang keselamatan, lingkungan, dan industri migas. Program ini melibatkan para pekerja ahli dari fungsi Health, Safety, Security & Environment (HSSE), Project (PRJ), dan Maintenance (MNT), yang memberikan pembekalan teknis serta praktik langsung.
Sesi simulasi CPR dan evakuasi yang aman menjadi fokus utama, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menghadapi situasi gawat darurat, sejalan dengan inisiatif keberlanjutan Perusahaan di bidang pengembangan masyarakat dan pendidikan.
Kegiatan berlangsung meriah dan interaktif, dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang aktif dalam sesi tanya jawab, simulasi lapangan, hingga diskusi mengenai dunia kerja migas dan pentingnya budaya keselamatan.
Perwakilan Pemerintah Kecamatan Anggana dan PMI Anggana memberikan apresiasi mendalam atas inisiatif edukatif PHM ini, menilai materi pelatihan tersebut sangat relevan dan bermanfaat bagi relawan serta generasi muda setempat. Mereka berharap program ini dapat terus berlanjut secara rutin untuk memperkuat kolaborasi antara industri dan komunitas lokal dalam membangun budaya keselamatan.
Dony Indrawan, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), menegaskan bahwa pelaksanaan PHM Mengajar merupakan bagian dari komitmen Perusahaan untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas.
PHM, sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama SKK Migas dan anak perusahaan PHI di Zona 8, bertekad untuk tidak hanya mengelola operasi hulu migas secara profesional, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian masyarakat.
Melalui program ini, PHM ingin mewujudkan komitmennya untuk berbagi kompetensi inti (core competency transfer) dengan masyarakat sekitar.
Baca juga:
Kang Supardi: Sekolah Aman, Masa Depan Cerah, Wujudkan Lingkungan Belajar Bebas Bullying
Kontribusi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan keterampilan tanggap darurat, tetapi juga untuk mendukung langkah strategis pencapaian Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan kualitas sumber daya manusia di wilayah operasi Perusahaan, sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).













Comment