Indramayu Bersih! Aksi Nyata DLH Sikat TPS Liar dan Sampah, dari Jalur VIP Hingga Sungai Vital!

  • Bagikan
Indramayu Bersih! Aksi Nyata DLH Sikat TPS Liar dan Sampah, dari Jalur VIP Hingga Sungai Vital! (Foto: Red)

Indramayu, tanganrakyat.id – Pemerintah Kabupaten Indramayu, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), bergerak cepat dalam “Aksi Nyata Bersih Sampah” bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI. Kegiatan massif ini dilaksanakan mulai dari 26 hingga 30 Oktober 2025 sebagai gelombang pertama, menunjukkan komitmen serius Indramayu dalam pengelolaan sampah.

​Aksi bersih-bersih ini dipusatkan di Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, dengan fokus utama membersihkan Tempat Penampungan Sampah (TPS) liar dan tumpukan sampah di jalur strategis, termasuk ruas jalan Pekandangan-Jatibarang.

​Kepala DLH Indramayu, Dedi Agus Permadi, didampingi Kabid Pengelolaan Sampah, Endi Wahyadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari perintah serentak Kementerian Lingkungan Hidup terkait Program Bersih Nasional.

​”Program Bersih Nasional ini adalah salah satu bentuknya kita membersihkan TPS-TPS liar yang nanti akan dikelola lebih lanjut,” ujar Kadis Dedi. “Ini menjadi salah satu bentuk komitmen DLH mendukung program pusat bahwa sampah itu harus dikelola mulai dari diri kita sendiri.”

​Menariknya, aksi bersih-bersih ini juga dilakukan secara intensif di sepanjang jalur yang akan dilalui oleh istri Wakil Presiden RI, Selvi Gibran Rakabuming, yang berkunjung ke Kota Mangga pada hari Minggu (30/10).

​”Untuk Minggu ini kita fokuskan di jantung kota, khususnya yang dilewati ibu Wapres Selvi, termasuk giat aksi nyata bersih di tiga lokasi jalur masuk kota,” kata Endi Wahyadi, menambahkan bahwa tim kebersihan DLH bahkan masih di lapangan hingga hari Kamis (30/10) untuk memastikan jalur perkotaan bebas sampah.

​Lebih dari sekadar keindahan, Kadis Dedi menegaskan bahwa bebas sampah adalah kunci untuk lingkungan sehat dan juga solusi untuk mengatasi kebanjiran saat musim penghujan.

​”Saluran Pekandangan-Jatibarang ini adalah salah satu sungai yang panjang mengalir langsung ke jantung kota Indramayu. Logikanya, jika saluran atau sungai banyak sampah, maka aliran air jadi mampet dan terjadilah kebanjiran,” tegasnya.

Baca juga:

Sinergi Atasi Sampah, Kilang Balongan Bersama KLHK dan DLH Indramayu Gelar Aksi Bersih Sampah di Indramayu

​DLH sangat berharap agar aksi ini memicu peningkatan partisipasi masyarakat. “Kami mengajak masyarakat, kita yang menghasilkan sampah, maka kitalah yang bertanggung jawab,” kata Kadis Dedi. Ia berharap pengelolaan sampah dan bersih-bersih ini bisa dilakukan secara rutin dan mandiri oleh masyarakat, komunitas, dan perusahaan.

​”Mudah-mudahan aksi ini terus berkelanjutan sehingga partisipasi masyarakat dalam mengelola lingkungan hidup semakin baik dengan harapan Indramayu bebas dari sampah dan indah,” pungkasnya, sembari menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup RI atas kolaborasi tersebut.

Editor: Kang Supardi
  • Bagikan

Comment