Tanganrakyat.id, Indramayu – Maraknya berita hoax dan juga ujaran kebencian di media sosial membuat resah di kalangan pelajar dan juga pihak sekolah. Untuk menangkal dan memberi pencerahan kepada para pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Indramayu (SMAN) menggelar seminar bertempat di aula SMAN 1 Indramayu pada, Kamis (26/9). Seminar diikuti oleh siswa dan siswi SMAN 1 Indramayu dengan nara sumber Tomi Indra Priyanto yang juga seorang jurnalis.
Setyo Adisapto, Spd,M.M Kepala Sekolah SMAN 1 didampingi Wakil Kepala Sekolah, Sutikno, S.Pd mengatakan bahwa seminar ini sebagai penguatan pendidikan karakter
dan diharapkan dapat menjadikan pelajar memiliki kepribadian yang kuat dan menjadi generasi penerus yang berkarakter baik.
“Seminar ini diharapkan dapat memberikan ilmu dan wawasan tentang dampak dan resiko berita hoax yang saat ini semakin masif di media sosial. Pelajar harus memiliki pengetahuan tentang resiko dan konsekuensi dari penyebaran berita bohong atau hoax,” ujar Setyo Kamis (26/9/2019).
Sedangkan pemateri Tomi Indra Priyanto menjelaskan, dampak berita hoax cukup besar terhadap keutuhan bangsa Indonesia. aksi massa di Papua baru-baru ini, salah satunya akibat berita bohong. Dampaknya, puluhan warga sipil meninggal dunia, terjadi pembakaran sejumlah infrastruktur pemerintahan dan swasta serta kerusakan sarana dan prasarana vital di Papua ini sangat miris.
“Mari kita gunakan media sosial dengan bijak. Lebih baik untuk hal-hal positif seperti menambah pengetahuan atau berniaga melalui media sosial. Jadi entrepreneur di era digital, akan lebih bermanfaat bagi kalian sebagai generasi masa depan bangsa,” tutupnya. (Andini)
Comment