Tanganrakyat.id, Indramayu – Sempat mengalami penundaan karena covid 19, dari bulan September 2021, dan juga November 2021, akhirnya harga Gas Melon bersubsidi ukuran 3 Kg untuk rakyat miskin mengalami kenaikan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Harga eceran tertinggi (HET) untuk gas melon 3 kg dari pangkalan kepada konsumen naik dari Rp16.000 menjadi Rp 19.000 sejak hari Selasa 1 Maret 2022 kemarin, hal ini dipaparkan oleh Kabid LPG Public Service Obligation (PSO) Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Cirebon, Sri Wahyuni Herman.
“Penyesuaian harga ini terjadi di seluruh wilayah Ciayumajakuning, yakni, Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan,” ungkap Sri Wahyuni Herman, Selasa (1/3/2022), dihadapan awak media.
Masih menurut Sri, biaya operasional kita dari pihak agen telah mengalami peningkatan, baik dari material onderdil mobil, gaji karyawan, dan beban PPN. Dinamika ekonomi ini juga yang akhirnya pemerintah daerah memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga setelah empat tahun sebelumnya.
Penyesuaian harga ini diatur dalam dalam SK Bupati Indramayu Nomor: 541.11/Kep.233-Eko/2021 per tanggal 6 Mei 2021.
Baca juga: Harga LPG Subsidi 3 Kg Tetap, Pertamina Pastikan Penyesuaian Hanya Untuk LPG Non Subsidi
Sri Wahyuni Herman sangat berharap seluruh pangkalan gas LPG 3 kg untuk menjual sesuai aturan. Memastikan konsumen mendapatkan harga sesuai HET yang telah ditetapkan. (K.Spd-19497)
Comment