Tanganrakyat.id, Ambon – Bertajuk Bumi Cinta 2 (dua) Pemerintah Desa (red: (pemdes) Hualoy gandeng Pemdes Tomalehu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Barat, Provinsi Maluku, sukseskan program kegiatan keagamaan di bulan puasa tahun ini.
Kegiatan tersebut yakni, membacakan Al-qur’an sebanyak 990 Juz atau 33 (tiga puluh tiga) kali Khataman Qur’an secara serentak pada malam ke-27 (dua puluh tujuh) Ramadhan 1443 H. Sabtu, (30/042022)
Kegiatan ini dalam bahasa adat Desa Hualoy dikenal dengan istilah _Me Ku Posopuru_ atau dapat diartikan Mari Mengaji. Kegiatan keagamaan tersebut sudah berjalan tahun ke-2 (dua), dimana hal ini dijadikan salah satu agenda tahunan yang diselenggarakan setiap Bulan Ramadhan yang bertepatan di malam Nuzlul Qur’an atau Malam turunnya Al-Qur’an.
Selain itu, ada sekitar 1000 (seribu) orang lebih yang mengikuti kegiatan tersebut, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Disamping itu, Kegiatan ini juga di selenggarakan via Zoom dan dikuti beberapa kelompok yang berada di perantauan, yang tersebar di Provinsi Papua tepatnya di Kota Jayapura dan Provinsi Maluku di Kota Ambon.
Sementara itu, Muslim Azhari Saleh Lussy, selaku Ketua Panitia Pelakasana kegiatan ini mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai edukasi kepada generasi penerus “Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi penerus pemuda-pemudi desa Hualoy-Tomalehu, dan juga mempererat hubungan antar masyarakat” paparnya.
Ia juga berterimakasih kepada semua elemen masyarakat desa (negeri) Hualoy dan Tomalehu yang turut mensukseskan kegiatan ini, “saya ucapakan terimakasih sebesar-besarnya untuk seluruh masayarakat Hualoy-Tomalehu yang turut mensukseskan kegiatan tahunan ini, baik yang ada disini maupun di perantauan” ungkap Muslim Azhari Lussy, Kamis, (28/04/2022).
Ditambahkan, ” ini membuktikan kegiatan keagamaan dengan skala besar dengan mengandalkan sumber anggaran swadaya masyarakat, dan semoga dapat membawa manfaat untuk seluruh masyarakat yang terlibat.” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Arif Tubaka, selaku Kepala desa (red: negeri) Hualoy, turut mengapresiasi berjalannya kegiatan tersebut,” saya sangat berterimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang turut membantu mensukseskan kegiatan ini dari awal sampai dengan selesai berjalannya acara” tuturnya.
Ia berharap, semoga kegiatan ini menjadi motivasi dan membawa banyak manfaat untuk semua masyarakat, dan semoga dapat mencetak generasi penghafal Al-qur’an.” Tandas Arif Tubaka.
Diketahui dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan keagamaan _Me Ku Posopuru_ atau Mari Mengaji, terbagi menjadi 11 (sebelas) kelompok laki-laki dan 13 (tiga belas) kelompok perempuan, dengan tujuan menyelesaikan 990 Juz pembacaan Al-qur’an.
Pembacaan tersebut tersebar di beberapa titik, mulai dari Masjid, Mushollah, Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), rumah warga dan di sepanjang jalan desa Hualoy-Tomalehu.
Disamping itu, sejumlah Tokoh, Menteri, dan beberapa pejabat penting serta turut mendukung atas kegiatan _Me Ku Posopuru_ atau Mari Mengaji. (Rinaldi Lussy/ucim)
Comment