Jawa Barat, tanganrakyat.id – Desakan untuk mencabut moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) semakin menguat. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan serius langkah ini. Namun, pencabutan moratorium harus dilakukan secara hati-hati, dengan memperhatikan ketersediaan anggaran dan prioritas daerah.
“Banyak daerah yang sudah mendesak untuk dimekarkan,” ujar Bima Arya.
Data dari Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 300 usulan pembentukan DOB dari seluruh Indonesia. Jumlah yang sangat besar ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam mengambil keputusan.
Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, juga mendukung pencabutan moratorium ini. Namun, ia menekankan pentingnya adanya political will dari Presiden. “Moratorium ini kan level kebijakannya Presiden,” tegas Rifqinizamy.Rabu (11/12) yang lalu.
Sementara itu, daerah-daerah yang mengusulkan pemekaran mulai bersiap diri. Anggota DPRD Jawa Barat, Ono Surono, misalnya, meminta agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota induk segera membenahi infrastruktur dasar calon daerah otonomi baru.
“Persaingan untuk menjadi daerah otonomi baru sangat ketat,” kata Ono.
Jawa Barat sendiri telah mengajukan beberapa usulan pemekaran, seperti Kabupaten Cirebon Timur, Kabupaten Bogor Barat, dan Kabupaten Sukabumi Utara.
Baca juga:
Alam Sukmajaya: Dibalik Tugu Pahlawan Indramayu
Dengan banyaknya usulan pemekaran dan dukungan dari berbagai pihak, pembahasan mengenai pencabutan moratorium DOB dipastikan akan menjadi sorotan dalam waktu dekat. Keputusan yang diambil pemerintah nantinya akan berdampak signifikan terhadap peta politik dan administrasi di Indonesia.
Comment