Surabaya, tanganrakyat.id – Kembali berduka. Peristiwa tragis hilangnya seorang balita yang terseret arus saluran gorong-gorong di kawasan Babatan, Wiyung, menyita perhatian publik.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Johari Mustawan, atau Bang Jo, langsung turun ke lokasi untuk memantau proses pencarian.
Bang Jo mendesak pemerintah kota untuk segera mengambil langkah-langkah konkret guna mencegah kejadian serupa terulang. Ia mengapresiasi respons cepat tim SAR, namun menekankan pentingnya upaya pencarian yang maksimal. “Harus dicari sampai ditemukan atau setidaknya sampai hari ketujuh sejak kejadian,” tegasnya. Jum’at, (27/12).
Selain itu, Bang Jo juga meminta Pemkot Surabaya untuk menutup semua saluran air terbuka yang berpotensi membahayakan warga. “Tidak boleh ada lagi saluran terbuka yang mengancam keselamatan,” imbuhnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat musim hujan.
Anggota DPR RI Komisi V, Reni Astuti, yang turut serta dalam peninjauan, juga memberikan apresiasi atas upaya pencarian yang dilakukan. Kehadirannya menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat Surabaya yang tengah berduka.
Baca juga:
Harapan Keluarga Semakin Memudar, Pencarian Balita Terseret Arus di Surabaya Berlanjut
Dalam kesempatan tersebut, Bang Jo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses pencarian, mulai dari petugas SAR, pemerintah setempat, hingga masyarakat. “Ini adalah contoh kepedulian yang harus terus ditingkatkan,” tutupnya.
Comment