Jakarta, tanganrakyat.id – Sebuah video yang memperlihatkan banjir menggenangi kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) mendadak viral di media sosial. Video yang beredar luas di WhatsApp dan TikTok itu sontak membuat warganet heboh dan bertanya-tanya.
Dalam video tersebut, tampak air menggenang di depan bangunan yang disebut-sebut sebagai Istana Garuda IKN. Namun, benarkah IKN dilanda banjir besar seperti yang terlihat dalam video?
Fakta Mengejutkan di Balik Video Viral
Setelah ditelusuri lebih lanjut, fakta mengejutkan terungkap. Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik sekaligus Juru Bicara Otorita IKN, Troy Harrold Pantouw, dengan tegas menyatakan bahwa video tersebut adalah hoaks alias berita bohong.
“Teman-teman, terima kasih ya untuk meyakini dan meyakinkan tetangga, grup keluarga, WhatsApp ke mama, dan lainnya bahwa tayangan itu adalah rekayasa dan hoaks,” ujar Troy. Kamis Eage (13/3).
Lebih lanjut, Troy menjelaskan bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Artinya, video tersebut bukanlah kejadian nyata di IKN.
Pihak Otorita IKN menyayangkan beredarnya video hoaks tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi. Masyarakat juga diminta untuk selalu mengecek sumber resmi sebelum menyebarkan berita di media sosial.
“Kami pastikan bahwa kondisi di KIPP IKN saat ini aman dan tidak ada kejadian banjir seperti yang disebarkan dalam video tersebut,” tegas Troy.
Otorita IKN juga memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di kawasan IKN telah memperhitungkan aspek tata kelola air dan mitigasi bencana, termasuk sistem drainase yang dirancang untuk menghindari risiko banjir.
Baca juga:
Penguji Tak Kompeten, Coreng nama Universitas Muhammadiyah Jakarta
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk lebih bijak dalam bermedia sosial. Jangan mudah terkecoh dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Selalu lakukan cek fakta sebelum menyebarkan informasi, apalagi yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
Mari bersama-sama lawan hoaks dan ciptakan ruang digital yang sehat!
Comment