Indramayu, tanganrakyat.id – Suasana kantor Perumdam Tirta Darma Ayu, atau PDAM Indramayu, mendadak riuh pada Senin (24/11/2025). Pasalnya, Wakil Bupati Indramayu, Haji Syaefudin,SH.MH. tiba-tiba datang tanpa pemberitahuan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Kedatangan Haji Syaefudin ini bukan sekadar kunjungan basa-basi. Ia langsung meminta manajemen BUMD tersebut untuk memberikan penjelasan terbuka terkait transaksi keuangan dan isu krusial mengenai kualitas layanan air yang belakangan menjadi sorotan tajam masyarakat.
“Saya Perlu Mendengar Langsung, Bukan dari Konferensi Pers”
Dalam dialog awal yang intens, Wabup Syaefudin dengan tegas menuntut kejelasan yang konkret dan akuntabel.
“Saya perlu mendengar langsung, bukan hanya dari konferensi pers. Masyarakat menunggu kejelasan, dan itu harus kita jawab,” tegas Syaefudin di hadapan jajaran direksi Perumdam.
Ia juga mendesak agar Perumdam memaparkan langkah-langkah strategis, terukur, dan teruji untuk segera meningkatkan kualitas air bersih dan menekan angka kebocoran distribusi yang tinggi.
“Perbaikan layanan air ini mendesak, dan saya ingin rencana yang jelas, terukur, serta bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Salah satu persoalan paling genting yang disoroti adalah penurunan drastis pasokan air baku dari Kabupaten Kuningan.
Normalnya, pasokan ini mencapai 405 kubik per detik, namun saat ini hanya berkisar di angka 96–97 kubik per detik.
Penurunan lebih dari 75% ini dikhawatirkan akan memicu krisis distribusi air bersih kepada warga.
Direktur Utama Perumdam, Nurpan, membenarkan kekhawatiran tersebut.
“Betul, pasokan dari Kuningan sangat vital. Penurunannya membuat distribusi menjadi tidak ideal. Namun kami terus menjaga kualitas air dan berupaya melakukan pemerataan suplai,” jelas Nurpan.
Baca juga:
Ia menambahkan, pihaknya sedang mengevaluasi teknis jaringan secara menyeluruh untuk meningkatkan efisiensi dan menekan tingkat kebocoran.
Setelah sesi dialog yang cukup ‘panas’, Wabup Syaefudin langsung meninjau gudang peralatan dan instalasi pengolahan air bersih milik Perumdam.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi di lapangan benar-benar sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh manajemen.
Baca juga:
Sidak mendadak ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk mendorong transparansi BUMD dan memastikan bahwa layanan publik, khususnya air bersih, dapat dinikmati warga dengan kualitas yang semakin baik.
Comment