Cirebon, tanganrakyat.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon pada hari Rabu telah menyebabkan bencana yang melumpuhkan aktivitas ribuan warga di Desa Sedong Kidul dan Karang Wuni, Kecamatan Sedong. Putusnya akses jalan utama yang menghubungkan Blok Nagrak, Desa Sedong Kidul, dengan Blok Cikaum, Desa Karang Wuni, akibat terjangan banjir telah mengisolasi kedua desa dan menimbulkan kesulitan yang sangat besar bagi masyarakat.
Kuwu Sedong Kidul, Ahmad Saehu, menjelaskan bahwa derasnya aliran air dari perbukitan menyebabkan gorong-gorong di bawah jalan hanyut, sehingga badan jalan sepanjang lima meter putus total. “Air yang datang dari perbukitan sangat deras, sehingga gorong-gorong di bawah jalan tak mampu menahan tekanan. Akibatnya, badan jalan terputus total,” ungkapnya Rabu, (18/12/2024).
Kondisi ini semakin memprihatinkan mengingat jalan tersebut baru saja diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon. Namun, tingginya intensitas hujan membuat infrastruktur tersebut tidak mampu bertahan. Hingga saat ini, belum ada upaya perbaikan dari pemerintah, sementara warga harus menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu.
“Putusnya jalan ini sangat mengganggu aktivitas warga, apalagi ini akses utama masyarakat antara dua desa,” tambah Ahmad. Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jalan tersebut.
Warga kedua desa mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan yang putus. Mereka khawatir jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, akan semakin banyak sektor yang terdampak, seperti perekonomian dan pendidikan.
“Anak-anak sekolah kesulitan untuk pergi ke sekolah karena harus memutar jauh. Petani juga kesulitan membawa hasil panen mereka ke pasar,” ujar salah seorang warga, Siti.
Menanggapi kejadian ini, Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan asesmen ke lokasi. “Tadi barusan tim sudah diterjunkan buat assessment, kalau diperlukan untuk mengevakuasi warga kami siap lakukan. Apalagi dari informasi jalan itu merupakan jalan utama warga,” pungkasnya.
Baca juga:
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi pemerintah dan masyarakat akan pentingnya memperkuat infrastruktur dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam. Kenaikan intensitas hujan yang diakibatkan perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi wilayah-wilayah yang rawan bencana.
Comment