Indramayu, tanganrakyat.id – Situasi internal Perumdam Tirta Darma Ayu di Kabupaten Indramayu dikabarkan memanas menjelang pelantikan direksi baru. , Salahsatu Penjabat PDAM berisial JS menjadi sorotan karena dinilai menunjukkan sikap kurang simpatik.
Menurut sejumlah karyawan yang enggan disebutkan namanya, JS berulang kali menyinggung masa jabatan direksi baru yang disebut hanya 1,5 tahun.
Pernyataan tersebut kerap diucapkan saat apel pagi dan rapat internal, menciptakan keresahan dan spekulasi di kalangan pegawai.
”JS, terlalu sering menyampaikan soal masa jabatan 1,5 tahun direksi baru. Padahal itu kan sudah dijelaskan langsung oleh Bupati selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM),” ungkap seorang karyawan. Rabu Legi (1/10).
Pernyataan itu merujuk pada keterangan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang menjelaskan bahwa masa jabatan direksi hasil seleksi memang merupakan bagian dari kebijakan transisi.
Karyawan Pertanyakan Sikap Dirtek
Sikap JS yang terus mengungkit masalah masa jabatan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan internal. Banyak yang curiga JS tidak senang dengan kehadiran pimpinan baru yang akan dilantik pertengahan bulan ini.
”Ironis. Kami jadi bertanya-tanya, apakah JS tidak senang dengan kehadiran Direksi baru?” tambah sumber tersebut.
Karyawan lainnya menyayangkan sikap JS yang dinilai tidak mencerminkan semangat korporasi. Mereka berharap seorang pejabat tinggi seharusnya memberikan motivasi, bukan menyebarkan narasi yang justru memperkeruh suasana.
”Siapa pun nanti yang dilantik, kami siap mendukung dan bekerja profesional. Bukan malah membangun opini negatif,” tegas karyawan lain.
Polemik Status dan Proyek
Selain sikapnya, status JS saat menjabat sebagai Pjs. Dirut juga menjadi sorotan. Banyak pihak mempertanyakan dasar penetapannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt), bukan Penjabat Sementara (Pjs), yang disebut tidak sesuai ketentuan. Masalah ini bahkan telah menjadi pembicaraan di kalangan anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Indramayu.
Selama menjabat sebagai Pjs Dirut, JS juga diterpa isu miring terkait proyek pengadaan dan rekrutmen karyawan yang disebut penuh kejanggalan. Seorang karyawan di bagian pengadaan bahkan mengaku takut memberikan informasi terkait proses tender proyek.
Situasi ini memunculkan harapan besar dari karyawan agar direksi baru nanti dapat mengusut tuntas dugaan-dugaan tersebut dan melakukan pembenahan menyeluruh.
”Kami berharap, Dirut dan Dirum yang baru bisa mengusut tuntas dugaan proyek bermasalah dan proses rekrutmen yang janggal,” harap seorang karyawan dengan nada sedikit takut.
Hingga saat ini, belum diketahui siapa sosok yang akan dilantik sebagai Direktur Utama dan Direktur Umum.
Baca juga:
Warga Indramayu Protes Keras: Air PDAM Keruh, Janji Manis Tinggal Janji
Meskipun demikian, para karyawan menyatakan kesiapan mereka untuk menyambut dan mendukung pimpinan baru demi kemajuan Perumdam Tirta Darma Ayu dan pelayanan maksimal kepada masyarakat Indramayu, tidak seperti sekarang carut marut dari internalnya juga.
Comment