Indramayu, tanganrakyat.id – PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina menunjukkan komitmen nyata dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah pesisir Indramayu.
Bertepatan dengan Hari Santri Nasional, 22 Oktober, PHE ONWJ menggelar aksi kolaboratif di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Putih Suci, Karangsong. Kegiatan ini mencakup penyaluran 150 paket perlengkapan sekolah dan penanaman 13 pohon peneduh, yang merupakan implementasi nilai inti perusahaan, AKHLAK, khususnya Amanah dan Kolaboratif.
Dalam pelaksanaannya, PHE ONWJ menggandeng PT Hafar Daya Konstruksi dan Serikat Nelayan Tradisional (SNT) Indramayu. Para penerima manfaat adalah 150 santri yang merupakan anak-anak dari komunitas nelayan Karangsong.
Komunitas ini memiliki kisah perjuangan luar biasa; mereka adalah warga relokasi dari Jakarta Utara yang berjuang keras untuk mendapatkan tempat tinggal dan status sosial. Ketua SNT Indramayu, Kajidin, mengenang bahwa komunitasnya bahu membahu mendirikan MDTA Putih Suci agar anak-anak nelayan dapat menuntut ilmu agama dan umum, mengingat wajibnya ijazah madrasah untuk melanjutkan ke jenjang SMP di Kabupaten Indramayu.
Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, R Ery Ridwan, menyatakan bahwa kisah ketangguhan dan semangat gotong royong masyarakat Karangsong inilah yang menggerakkan PHE ONWJ untuk hadir. “Hari Santri adalah perayaan atas ketangguhan, kemandirian, dan semangat juang dalam menuntut ilmu.
Baca juga:
HOROR CIANJUR! Truk Tangki BBM Terguling & Meledak, Pos Polisi-Ruko Ludes Terbakar
Para santri di sini adalah potret nyata resiliensi,” ujar Ery Ridwan. Kolaborasi ini, lanjutnya, bukan sekadar seremonial, melainkan investasi pada generasi penerus yang tangguh, cerminan nilai ‘Harmonis’ PHE ONWJ untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat di wilayah operasi.
Ery Ridwan menegaskan bahwa apa yang dilakukan di MDTA Putih Suci adalah upaya kecil dalam mendukung agenda pemerintah membangun SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045. Selain dukungan sosial, kontribusi perusahaan juga terintegrasi dengan pelestarian lingkungan melalui penanaman 13 pohon.
Hal ini sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dan Poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim), yang memastikan santri memiliki akhlak mulia dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kepala MDTA Putih Suci, Roidah, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian tersebut, yang hadir tepat di Hari Santri dan sangat meringankan beban orang tua murid. “Kehadiran dan perhatian ini menjadi motivasi luar biasa bagi anak-anak kami untuk lebih giat belajar,” tuturnya. Rabu (22/10).
Bantuan dari PHE ONWJ dan mitra diharapkan dapat terus menyalakan “pelita ilmu di pesisir” dan menegaskan komitmen perusahaan terhadap masa depan generasi penerus di wilayah ring 1 operasinya.
Comment