Riau, tanganrakyat.id – Aroma wangi kopi yang tajam menyelimuti UPT Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Daksa Provinsi Riau, lahir dari tangan terampil Fidia Nurain, peserta Program Pemberdayaan Komunitas Penyandang Disabilitas Pertamina (Pemko Pesmina) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan. Jum’at, 12 Desember 2025
Fidia, seorang penyandang disabilitas daksa, kini piawai meracik kopi berkualitas setelah mengikuti Pelatihan Barista.
Kisahnya membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak pernah menghalangi lahirnya karya dan keterampilan tinggi, seolah setiap tetes kopi yang disajikan membawa pesan inspiratif tentang potensi tanpa batas.
Keterampilan Barista ini diperoleh Fidia melalui pelatihan yang diselenggarakan PHR bekerja sama dengan LPPM Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), sebagai bagian dari pilar ekonomi Program Pemko Pesmina. Kecintaan Fidia pada kopi mendorongnya untuk serius mendalami materi brewing, latte art, dan cupping, hingga ia menguasai teknik menyeduh espresso.
Pelatihan ini menjadi peluang emas untuk meningkatkan keterampilan yang kelak menjadi modal berharga bagi kemandirian ekonomi kelompok disabilitas.
Komitmen PHR Zona Rokan terhadap disabilitas yang inklusif dan berdaya diwujudkan melalui Program Pemko Pesmina. Menurut Iwan Ridwan Faizal, CID Manager Regional 1, program ini adalah bukti kepedulian PHR, bertujuan mendorong peningkatan ekonomi bagi rekan-rekan disabilitas di wilayah operasi.
Baca juga:
Selain Barista, pelatihan lainnya yang diadakan meliputi laundry sepatu, bakery, dan pastry, dengan total 30 peserta, sejalan dengan dukungan infrastruktur berupa PLTS.
Wujud nyata dari hasil pelatihan ini turut memeriahkan Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Pekanbaru dan Duri.
Fidia dan rekan-rekan Pemko Pesmina menyuguhkan seduhan kopi dan aneka kuliner, menunjukkan kemampuan mereka dalam mengembangkan produk bernilai ekonomi. Di Duri, demonstrasi keterampilan dari SLB seperti kriya kayu, menjahit, membatik, hingga kerajinan clay/keramik juga dipamerkan, yang disambut baik oleh Sekretaris Dinas Sosial Bengkalis, Eji Marlina.
Baca juga:
Gelar Sertifikasi Barista, UMKM Purworejo dan Indramayu Siap Naik Kelas!
Dukungan penuh dari PHR dan sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem kelompok penyandang disabilitas yang mandiri dan inklusif secara sosial ekonomi. Kisah Fidia dan aroma kopi wangi yang dihasilkannya menjadi simbol komitmen nyata PHR dalam memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk terus berkembang, berkarya, dan menjadi agen perubahan yang berdaya.













Comment